 |
| Sayembara Desain Logo Hari Jadi Pontianak mulai dibuka.SUARALANDAK/SK |
Perayaan tahun ini mengangkat tema “Pontianak Bersahabat”, dengan batas waktu pengumpulan karya hingga 15 September 2025.
Kepala Disporapar Pontianak, Rizal, mengatakan sayembara ini telah menjadi tradisi kreatif dan partisipatif masyarakat sejak dua tahun terakhir. Selain memperkuat identitas kota, kegiatan ini juga mendorong terbentuknya ekosistem kreatif di Pontianak.
“Tahun ini, kami juga menyiapkan hadiah yang lebih besar dari sebelumnya, total Rp15 juta,” ujar Rizal.
Tema tersebut dipilih untuk menggambarkan wajah Pontianak hari ini: kota yang tumbuh dengan adab dalam sikap, empati dalam tindakan, serta toleransi dalam keberagaman. Nilai-nilai itu tercermin dalam kehidupan warganya yang rukun, harmonis, dan bergotong-royong membangun kota.
Tagline Pontianak Bersahabat sekaligus menegaskan identitas Pontianak sebagai kota modern yang inklusif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, dengan manusia dan kemanusiaan sebagai pusatnya.
Menurut Rizal, ajang Merancang Dua Lima Empat bukan sekadar lomba desain logo, melainkan juga upaya mengenalkan Pontianak sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia.
Selain sayembara logo, sebelumnya juga digelar berbagai kegiatan pendukung seperti Creative Content Creator Workshop, Desain Grafis Workshop, dan program lain untuk menguatkan ekosistem ekonomi kreatif.
“Kami berkomitmen terus mengembangkan ekonomi kreatif kota sehingga dapat menyejahterakan para pelakunya,” tambah Rizal.
Setiap tahun, lebih dari 100 desainer dari berbagai daerah di Indonesia ikut ambil bagian. Logo pemenang nantinya akan ditetapkan sebagai logo resmi Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak.
Informasi lengkap mengenai sayembara dapat diakses melalui laman pontinesia.com serta kanal Instagram @disporaparpontianak dan @pontinesia.[SK]
