Gubernur menyebut kehadiran dirinya sebagai bentuk kepedulian terhadap aspirasi mahasiswa. Ia mengibaratkan mahasiswa yang menyampaikan tuntutan sebagai anak-anaknya sendiri.
"Kebetulan hari ini saya bisa menemui adik-adik mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya. Mahasiswa ini sudah seperti anak-anak saya, dan menerima aspirasi mereka penting, terlebih untuk kemajuan Kalbar," ujar Ria Norsan.
Orang nomor satu di Kalbar itu juga mengapresiasi jalannya aksi mahasiswa yang berlangsung tertib, damai, dan santun.
"Saya ingin aksi demo dilakukan secara terukur, terkoordinir, dan tidak merugikan pihak lain. Semua permasalahan insya Allah bisa diselesaikan lewat musyawarah dan mufakat," katanya.
Di akhir penyampaiannya, Ria Norsan mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kondusivitas daerah serta tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar.
"Mari kita sikapi situasi dan kondisi dengan arif dan bijaksana, tidak mudah terpancing berita hoaks. Semoga Kalimantan Barat, khususnya Indonesia, tetap aman, damai, tenteram, dan harmonis," imbaunya.
Dalam dialog tersebut, Gubernur didampingi Ketua DPRD Kalbar Aloysius, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, serta jajaran dewan lainnya. Suasana pertemuan berlangsung penuh keakraban tanpa adanya sekat maupun pengamanan berlebih, sehingga mahasiswa dan pejabat dapat berdiskusi secara langsung.[SK]