|

Streaming Radio Suara Landak

Bupati Kubu Raya Pastikan Proyek Jalan Sungai Nipah–Selat Remis Sesuai Prosedur, Tegaskan Tak Ada Toleransi untuk Pekerjaan Asal-asalan

Bupati Kubu Raya Sujiwo meninjau langsung jalan poros Desa Sungai Nipah menuju Desa Selat Remis, Kecamatan Teluk Pakedai/ANT.SUARALANDAK/SK
Pontianak (Suara Landak) – Bupati Kubu Raya, Sujiwo, meninjau langsung pembangunan ruas jalan Sungai Nipah–Selat Remis di Kecamatan Teluk Pakedai, setelah viral video di media sosial yang menyoroti adanya lubang di badan jalan dan menuding pengerjaan proyek dilakukan asal-asalan.

Sujiwo menegaskan bahwa mutu pekerjaan tetap terjamin dan sesuai prosedur teknis. Menurutnya, kondisi jalan yang terlihat dalam video warganet hanyalah bagian dari proses pembangunan yang masih dalam tahap dasar.
“Mutu pekerjaannya sangat baik. Yang di video itu kelihatan belum ada batu kali, padahal batu kali memang dipasang setelah pengaspalan selesai. Jadi bukan berarti dikerjakan asal-asalan,” jelasnya di Sungai Raya, Senin (29/09/2025).

Dalam peninjauan yang dilakukannya pada Minggu (28/09), Sujiwo memastikan bahwa tahapan pembangunan masih berjalan. Proses lanjutan akan meliputi pemasangan batu kali, perataan, hingga pengaspalan kembali.
“Kalau dilihat kasat mata memang terlihat belum rapi, apalagi ada lubang besar. Wajar kalau masyarakat khawatir. Tapi sebenarnya ini baru dasar, masih ada lapisan kedua, batu kali, lalu diratakan dan diaspal lagi,” ujarnya.

Ia juga meminta pihak pelaksana proyek dan Dinas PUPR Kubu Raya untuk lebih aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai tahapan pembangunan, agar tidak menimbulkan salah paham.
“Informasi dari masyarakat itu harus kita hargai, justru ini menjadi kontrol sosial. Tapi di sisi lain, pelaksana dan dinas harus aktif menjelaskan supaya tidak terjadi salah paham,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sujiwo menekankan bahwa dirinya tidak akan memberikan toleransi terhadap pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi. Dinas PUPR diminta melakukan pengawasan ketat demi menjamin kualitas pembangunan.
“Tidak akan pernah ada toleransi dan kompromi terkait mutu dan kualitas pekerjaan, siapapun pelaksananya. Dinas terkait harus mengawasi karena merekalah yang paling bertanggung jawab jika ada penyimpangan,” tegas Bupati.

Meski demikian, ia mengapresiasi peran masyarakat yang aktif memberikan masukan melalui media sosial. Baginya, partisipasi publik menjadi salah satu bentuk pengawasan yang dapat membantu pemerintah menjaga kualitas pembangunan infrastruktur di Kubu Raya.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini