Ria Norsan Tegaskan Kooperatif Saat 9 Petugas KPK Geledah Tiga Titik di Pontianak

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan. SUARALANDAK/SK

Pontianak (Suara Landak) – Sebanyak sembilan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di tiga lokasi yang berkaitan dengan Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan. Penggeledahan berlangsung mulai dari kediaman pribadinya di Gang Erlangga hingga ke Pendopo Gubernur Kalbar, Kamis (25/9/2025).

Gubernur Ria Norsan membenarkan hal tersebut saat ditemui di Pendopo Gubernur, Jumat (26/9/2025). Ia menyebutkan, tim yang datang berjumlah sembilan orang, termasuk dua di antaranya petugas dari Polda.

“Tim yang datang kemarin itu kurang lebih 9 orang dengan petugas di depan, ada 2 orang dari Polda,” ujarnya.

Norsan menambahkan, tim KPK tersebut menggunakan tiga unit mobil saat melakukan penggeledahan.

“Kendaraan yang digunakan itu sebanyak tiga mobil,” tambahnya.

Lebih lanjut, Norsan mengaku sebenarnya sudah mendapat pemberitahuan sebelumnya mengenai rencana penggeledahan tersebut, meski tanpa kepastian waktu.

“Waktu diperiksa dulu sempat dikasih tahu bahwa nanti akan ada tim penggeledah datang ke rumah. Saya bilang silakan saja, cuma waktunya memang tidak disebutkan,” jelasnya.

Terkait proses yang berlangsung, Norsan menegaskan dirinya bersikap kooperatif serta percaya pada profesionalitas KPK dalam menangani perkara ini.

“Saya sangat welcome dan tidak ada masalah dengan penggeledahan ini. Jadi, apa yang ditanya saya akan jawab,” tegasnya.

Hingga saat ini, penggeledahan tersebut masih dikaitkan dengan penyidikan kasus dugaan korupsi proyek peningkatan jalan di Kabupaten Mempawah tahun anggaran 2015, saat Ria Norsan masih menjabat sebagai Bupati Mempawah.[SK]