![]() |
Polisi saat di lokasi kebakaran rumah warga.SUARALANDAK/SK |
Kapolsek Mempawah Hulu, IPDA Paskarianto, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga.
“Setelah mendapat informasi dari masyarakat pada pukul 22.00 WIB terkait kebakaran rumah milik saudara Toni Pius, saya langsung perintahkan anggota untuk menuju lokasi,” ujar IPDA Paskarianto saat dikonfirmasi, Minggu (6/7/2025).
Berdasarkan keterangan saksi mata yang juga tetangga korban, api pertama kali terlihat sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu, saksi mendapati listrik di rumahnya tiba-tiba padam. Ketika keluar rumah, ia melihat kobaran api berasal dari bagian atas rumah korban.
“Saksi langsung berteriak meminta pertolongan, dan warga sekitar segera berdatangan membawa alat seadanya untuk memadamkan api,” jelas Kapolsek.
Upaya pemadaman dilakukan secara gotong royong oleh warga dengan mengambil air dari sungai terdekat. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB, satu jam setelah pertama kali terlihat.
IPDA Paskarianto menyebut, dugaan sementara kebakaran dipicu oleh hubungan arus pendek (korsleting) listrik yang berasal dari salah satu kamar di rumah korban.
Akibat kejadian ini, beberapa bagian rumah mengalami kerusakan, terutama di area dapur. Sejumlah barang juga ikut terbakar, termasuk satu unit sinso (gergaji mesin), satu unit tabung gas, satu kompor gas, serta peralatan dapur lainnya.
“Total kerugian materiil diperkirakan sekitar Rp15 juta. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa ini,” katanya.
Pihak kepolisian kini masih melakukan pengamanan di lokasi serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk penyelidikan lebih lanjut. Kondisi di lapangan telah dipastikan aman dan kondusif.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang bersumber dari instalasi listrik rumah tangga,” pungkas IPDA Paskarianto.[SK]