– Ratusan warga Desa Durian Sebatang, Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, melakukan aksi pemortalan atau penyegelan terhadap kantor dan sejumlah akses jalan milik PT. Mayawana Persada pada Sabtu (14/6/2025). Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan warga terhadap perusahaan yang dinilai belum memberikan jawaban atas sejumlah persoalan yang selama ini disuarakan.
Sebagai bentuk peringatan keras, warga juga meletakkan tempayan adat di halaman kantor perusahaan. Simbol adat Dayak itu menandakan peringatan terhadap pelanggaran nilai-nilai sosial dan budaya oleh pihak luar yang beraktivitas di wilayah adat.
Kapolres Kayong Utara, AKBP Adi Prabowo, melalui Kapolsek Seponti, Ipda Sudarso, membenarkan kejadian tersebut. Ia memastikan situasi saat ini telah terkendali.
“Sudah selesai. Ini masyarakat lagi bersama saya di Durian Sebatang dan kondisi aman,” ujar Ipda Sudarso saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Penjabat Kepala Desa Durian Sebatang, Sudin, menyatakan masih belum bisa menjelaskan detail persoalan yang memicu aksi tersebut. Ia berharap ada pertemuan terbuka antara warga dan pihak perusahaan dalam waktu dekat.
“Mudah-mudahan minggu depan pihak perusahaan hadir di kantor desa untuk meluruskan persoalan ini,” ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Suarakalbar.co.id, warga mengajukan empat tuntutan utama kepada PT. Mayawana Persada: Kejelasan status dan pemanfaatan lahan cadangan pangan masyarakat. Kontribusi dan kompensasi terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar desa. Penjelasan menyeluruh tentang penebangan pohon dan kayu alam di wilayah desa. Transparansi atas pengelolaan lahan oleh kontraktor yang bekerja sama dengan perusahaan.
Tak hanya itu, warga juga meminta pimpinan tertinggi PT. Mayawana Persada untuk hadir langsung ke Desa Durian Sebatang dan berdialog secara terbuka dengan masyarakat guna menyelesaikan polemik yang terjadi.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT. Mayawana Persada belum memberikan tanggapan resmi. Redaksi Suarakalbar.co.id masih terus berupaya mendapatkan konfirmasi lebih lanjut dari pihak perusahaan.[SK]