Kubu Raya (Suara Landak) – Kondisi Jalan Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, kian memprihatinkan. Sejumlah lubang dengan diameter bervariasi ditemukan di beberapa titik, memicu kekhawatiran warga akan potensi kecelakaan lalu lintas, khususnya saat musim hujan.Sejumlah lubang yang menganggu akses lalulintas masyarakat Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.SUARALANDAK/SK
Menanggapi keluhan masyarakat, Bupati Kubu Raya, Sujiwo, langsung turun ke lapangan pada Selasa (15/4/2025) siang untuk melakukan peninjauan. Ia menyebutkan bahwa ada 18 titik lubang yang terdata dan dinilai membahayakan para pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.
“Kami sudah melakukan peninjauan dan terdata ada 18 titik lubang dengan diameter beragam. Ini sangat berbahaya, apalagi jika tertutup air saat hujan, tentu mengancam keselamatan pengendara,” ujar Sujiwo.
Bupati menegaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera melakukan perbaikan. Ia meminta agar proses tambal sulam jalan ini diprioritaskan, khususnya pada bagian lubang yang berada di tengah badan jalan.
“Mulai hari ini saya minta PUPR untuk segera memperbaiki lubang-lubang yang paling mengganggu, terutama yang berada di tengah jalan. Ini harus cepat ditindaklanjuti,” tegasnya.
Tak hanya fokus pada Jalan Sungai Raya Dalam, Sujiwo juga memastikan bahwa perbaikan infrastruktur jalan di wilayah lain di Kubu Raya akan terus dilakukan secara bertahap. Ia mengimbau masyarakat untuk bersabar dan mendukung proses pengerjaan yang memerlukan waktu dan tahapan teknis.
“Kami terus berupaya memperbaiki jalan-jalan di seluruh kecamatan. Tapi pengerjaannya memang dilakukan bertahap. Untuk itu saya mohon masyarakat bersabar dan tetap berhati-hati saat melintasi jalan rusak,” ujarnya.[SK]