Acara peringatan HPN tahun ini mengusung tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa” dan dihadiri oleh seluruh insan pers dari berbagai media di Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya, Harisson menegaskan bahwa pers merupakan pilar keempat demokrasi yang telah berkontribusi besar dalam perjalanan bangsa Indonesia, mulai dari perjuangan kemerdekaan hingga saat ini. Ia juga menyoroti pentingnya peran pers dalam mendukung ketahanan pangan sebagai bagian dari kebijakan nasional yang berbasis inovasi dan kearifan lokal.
"Pada tahun ini, berkenaan dengan situasi dan kondisi bangsa, saya mendukung sepenuhnya peran pers dalam mengawal ketahanan pangan untuk kemandirian bangsa Indonesia. Tema HPN tahun ini juga sejalan dengan kebijakan nasional guna mendukung keberlanjutan sistem pangan berbasis inovasi dan kearifan lokal," ujar Harisson.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa peringatan HPN bukan sekadar acara seremonial, melainkan momentum penting untuk merenungkan peran dan kontribusi pers dalam membangun bangsa. Pers memiliki fungsi sebagai kontrol sosial serta jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat. Dengan karya jurnalistik yang berkualitas, pers mampu mencerdaskan kehidupan bangsa, mengawasi jalannya pemerintahan, serta mendorong perubahan positif di berbagai bidang.
"Pers tidak hanya berfungsi sebagai penjaga memori kolektif bangsa, tetapi juga mengawasi kebijakan pemerintah. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mengajak seluruh insan pers untuk bersama-sama membangun Kalimantan Barat. Mari kita bekerja sama, saling bahu-membahu, dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan yang telah dicita-citakan," tambahnya.
Selain itu, Harisson juga menyinggung puncak perhelatan demokrasi, yakni pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung pada 20 Februari 2025 di Ibu Kota Negara oleh Presiden Republik Indonesia.
"Untuk itu, saya mengajak insan pers mengawal program-program pemerintah yang sudah dicanangkan, agar dapat menciptakan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif," jelasnya.
Ia juga menilai bahwa kolaborasi antara pemerintah, pihak swasta, dan insan pers di Kalimantan Barat sangat penting dalam membangun komunikasi yang efektif dan transparan. Menurutnya, pers memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, sementara pemerintah bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Dengan saling mendukung dan bekerja sama, kita dapat menciptakan pemerintahan yang baik dan demokratis. Saya juga percaya bahwa dengan dukungan dari pers, kita dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, mempercepat pembangunan infrastruktur, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga mendapatkan penghargaan Terbaik I dalam kategori Pengelolaan Sosial Media dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat sebagai bentuk apresiasi atas upaya transparansi dan keterbukaan informasi kepada publik.[SK]