|

Streaming Radio Suara Landak

Debat Kandidat Pilkada Landak: Karolin Tekankan Pencegahan Narkoba dan KDRT sebagai Prioritas Utama

Pasangan nomor urut 01 Karolin-Erani dalam debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Landak pada Minggu (17/11/2024) sore./Suara Kalbar

Landak
(Suara Landak) – Calon Bupati Landak nomor urut 01, Karolin Margaret Natasa, menegaskan pentingnya pendekatan preventif dalam menangani permasalahan narkoba dan kekerasan terhadap perempuan dan anak (KDRT). Hal ini disampaikan dalam debat kandidat Bupati dan Wakil Bupati Landak, Minggu (17/11/2024).

Karolin menyebut bahwa Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) merupakan salah satu elemen penting, tetapi pencegahan seharusnya menjadi fokus utama pemerintah daerah.

“Kita harus fokus pada hulu, bagaimana mencegah sebelum masalah terjadi. Jangan sampai kita baru bertindak setelah semuanya terlambat. Langkah-langkah seperti edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dan peningkatan kegiatan positif bagi anak muda menjadi prioritas kami,” tegas Karolin.

Program Pendukung Pencegahan

Karolin memaparkan sejumlah program yang telah dijalankan untuk mendukung pencegahan KDRT dan narkoba. Di antaranya adalah pendampingan psikologis untuk korban kekerasan dan penguatan layanan kesehatan mental melalui pusat rehabilitasi dan konseling.

“Kami sudah memiliki shelter khusus untuk perempuan dan anak. Pendampingan dilakukan oleh tim profesional, dan ke depan, kami berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan ini,” ujarnya.

Respons Terhadap Usulan Kandidat Nomor 02

Menanggapi usulan dari calon nomor urut 02, Heri Saman, yang mengemukakan pentingnya pembentukan BNNK di Kabupaten Landak, Karolin menyatakan bahwa pembentukan badan tersebut berada di luar kewenangan pemerintah daerah.

“Kita sudah 25 tahun belum memiliki badan khusus seperti BNNK. Ke depan, harus ada lembaga khusus yang menangani narkoba, karena tanpa lembaga itu, masalah ini akan sulit diatasi,” ujar Heri.

Karolin merespons dengan menyatakan dukungannya terhadap kajian pembentukan BNNK, tetapi ia mengingatkan bahwa tugas utama pemerintah daerah adalah memfasilitasi dan mendukung pencegahan sejak awal.

“Kami mendukung pembentukan BNNK, tetapi kita harus sadar ini bukan ranah pemerintah daerah. Tugas kami adalah memastikan pencegahan berjalan efektif untuk melindungi generasi muda kita,” jelas Karolin.

Seruan Kolaborasi

Karolin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di Kabupaten Landak.

“BNNK adalah bagian dari banyak komponen dalam sistem ini. Yang terpenting adalah komitmen bersama untuk melindungi generasi penerus. Mari kita bersinergi untuk menjadikan Landak tempat yang lebih baik,” tutupnya.

Debat ini mencerminkan visi dan program kedua kandidat dalam menjawab isu-isu krusial di Kabupaten Landak, dengan fokus pada pencegahan sebagai solusi utama untuk permasalahan sosial dan keamanan. [SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini