Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar, Daniel, mengungkapkan bahwa meskipun intensitas hujan cenderung ringan, wilayah dengan kondisi lingkungan yang mudah tergenang tetap berpotensi mengalami banjir.
“Kayong Utara dan Kubu Raya dominan lebih tinggi intensitas hujannya. Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir untuk waspada, khususnya pada November ini,” ujar Daniel, Jumat (22/11/2024).
Langkah Antisipasi
Daniel menjelaskan bahwa warga yang tinggal di daerah rawan banjir didorong untuk selalu mempersiapkan diri menghadapi kondisi musim hujan. Salah satu langkah yang disarankan adalah membuat panggung di dalam rumah sebagai tempat berlindung saat air mulai naik, terutama bagi warga yang enggan mengungsi.
“Kami rutin menginstruksikan warga untuk mengungsi secara mandiri jika situasi memburuk, atau membuat panggung di rumah agar tetap aman saat banjir terjadi. Ini penting terutama bagi mereka yang memilih bertahan di rumah,” jelasnya.
Koordinasi dengan Petugas
Selain itu, Daniel meminta masyarakat untuk terus berkomunikasi dengan petugas BPBD atau pihak terkait jika banjir mengancam keselamatan diri dan keluarga.
“Rutin berkoordinasi dengan petugas sangat penting, terutama jika banjir membahayakan. Langkah ini untuk memastikan keselamatan semua pihak,” tambahnya.
Potensi Banjir di Wilayah Kalbar
Dengan curah hujan yang merata di Kalimantan Barat, BPBD terus memantau kondisi dan bersiap melakukan penanganan cepat jika terjadi banjir. Warga di Kayong Utara dan Kubu Raya diminta lebih waspada, mengingat kondisi geografis yang rentan terhadap genangan air.
Himbauan ini diharapkan dapat membantu masyarakat lebih siap menghadapi potensi banjir dan mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan selama musim penghujan. [SK]