Sintang (Suara Landak) - Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, menyampaikan harapannya agar Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) di Kabupaten Sintang terus dilanjutkan oleh pemimpin Sintang selanjutnya, bahkan dengan skala yang lebih meriah. Pernyataan ini disampaikan Jarot saat membuka Pesparani Katolik Pertama Tingkat Kabupaten Sintang yang digelar di Indoor Apang Semangai pada Senin (14/10/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Jarot menyapa para camat serta peserta dari sembilan kecamatan yang hadir. Ia mendorong agar Pesparani di masa mendatang dapat lebih besar lagi dengan melibatkan umat Katolik dari tiga kabupaten di Keuskupan Sintang, yaitu Kabupaten Sintang, Kapuas Hulu, dan Melawi.
“Saya ingat slogan umat Katolik di Indonesia, yaitu 100 Persen Katolik, 100 Persen Indonesia. Slogan ini sangat bagus dan penting untuk menjaga persatuan dan kerukunan,” pesan Bupati Jarot.
Ia juga menyinggung slogan LP3K, Qui bene cantat bis orat, yang berarti "Ia yang bernyanyi dengan baik, sama dengan berdoa dua kali". Jarot menegaskan bahwa penyampaian agama melalui nyanyian dapat menyentuh hati dengan lebih mendalam.
Pesparani Katolik pertama di Kabupaten Sintang ini disambut antusias oleh masyarakat, dan Bupati Jarot berharap kegiatan ini menjadi tradisi yang berkelanjutan di masa depan. Dengan melibatkan lebih banyak umat Katolik dari berbagai wilayah, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat semangat kebersamaan dan kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Sintang. [SK]