Tim BPBD Landak dan Satpol PP Landak mendatangin TKP terjadinya getaran tanah di dusun lintah.
Ngabang (Suara Landak) - Mendapatkan informasi adanya getaran tanah, BPBD Landak beserta Satpol PP mendatangi TKP yang berada di Dusun Lintah Desa Keranji Mancal Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak, Sabtu (9/1/2021).
Kepala Pelaksana BPBD Landak Herman Masnur melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Ivan Zulfisani mengatakan getaran tanah di Dusun Lintah ini disertai dengan bunyi dentuman dari dalam tanah.
"Terjadi getaran tanah disertai dentuman dalam tanah, getaran dirasakan beberapa detik," ujarnya.
Adapun getaran tanah yang dirasakan di Dusun Lintah ini terjadi sebanyak 8 kali.
"Total getaran sebanyak 8 kali. Jam 08.30-13.50 WIB sebanyak 4 kali, jam 13.55 WIB 1 kali, jam 14.05 WIB 1 kali, jam 19.52 WIB 1 kali dan jam 21.15 WIB 1 kali. Pihak BPBD Landak sedang meminta penjelasan kepada badan geologi, vulkanologi dan mitigasi bencana geologi atas fenomena ini," terangnya.
Ia menambahkan berdasarkan rilis BMKG Kalbar, bahwa hasil pemantauan Pusat Gempa BMKG berdasarkan data dari Stasiun SSKI (Singkawang), STKI (Sintang) dan stasiun lain pada pukul 08.00 WIB dan pukul 13.40 WIB di Dusun Lintah tidak terindikasi adanya kejadian gempa bumi.
Sedangkan menurut Kasat Pol PP Landak, Wibersono L Djait melalui Kabid Damkar, Daniel menjelaskan sempat terdengar dentuman keras sebanyak 2 kali.
"Selama getaran tanah terjadi, tidak ada korban ataupun kerusakan bangunan maupan jiwa," kata Daniel.
Untuk penangan bencana ini, Damkar Satpol PP Landak menurunkan 8 orang personel bersama BPBD Landak sebanyak 4 personel dan kelompok relawan Damkar Sappakad 3 orang guna investigasi serta siaga evakuasi dan penyelamatan. (Tim/Fik)
