-->
    |

Streaming Radio Suara Landak

Puluhan Dusun di Kecamatan Ngabang Terdampak Banjir

Warga menggunakan perahu sebagai alat transportasi saat banjir terjadi di Dusun Tanjung Desa Hilir Kantor Kecamatan Ngabang.

Ngabang
(Suara Landak) - Camat Ngabang, Y Nomensen menuturkan setidaknya 20 dusun yang tersebar pada 9 desa terdampak banjir akibat tingginya curah hujan yang mengguyur Kecamatan Ngabang dan menyebabkan meluapnya Sungai Landak.

Adapun desa-desa Kecamatan Ngabang yang terdampak banjir diantaranya Desa Ambarang, Raja, Hilir Tengah, Hilir Kantor, Munggu, Amboyo Selatan, Temiang Sawi, Pak Mayam dan Sebirang.

Banjir yang terjadi di bantaran Sungai Landak ini juga dikarenakan adanya kiriman air dari sungai-sungai di kecamatan lain yang bermuara di Sungai Landak.

"Kita lihat sendiri pada beberap lokasi lain,  selain terjadi banjir, tanah longsor, juga ada kasus pohon tumbang. Selain itu banjir di Pontianak juga berpengaruh, jadi aliran sungai menuju pontianak agak pelan. Jadi ini saya prediksi agak parah, mudah-mudahan jangan sampai hujan 2 hingga 3 hari kedepan," ujar Y Nomensen.

Mengingat terjadi banjir di sejumlah desa di Kecamatan Ngabang, Camat Ngabang Y Nomenten menuturkan sementara ini pihaknya telah mempersiapkan posko pengungsian di Aula Kantor Camat Ngabang.

"Untuk tenaga kesehatan juga telah kita siapkan. Selain persiapan di posko, kita juga keliling untuk mengecek apkah ada yang sakit di lokasi banjir," ucapnya.

Dia mengungkapkan pihak Kecamatan Ngabang akan berkoordinasi dengan pemerintah desa, TNI-Polri, Dinas Sosial dan BPBD Landak terkait data banjir yang memerlukan bantuan dan evakuasi.

"Kami selalu mengimbau kepada kawan-kawan kades hingga jajaran di bawah untuk proaktif memberikan informasi kepada kami, agar kami cepat mangambil tindakan," ungkap Camat Ngabang.

Untuk saat ini, Camat Ngabang Ngabang sudah berkoordinasi dengan BPBD Landak untuk fokus di Dusun Bongo Desa Ambarang.

"Contoh saja daerah Bongo, ini harus segera diperhatikan karena memang akses untuk masuk dan keluar itu susah. Jadi saya sudah komunikasi dengan pihak BPBD fokus ke Bongo dulu karena sudah 2 hari mereka selalu menginformasikan banjir ini, mungkin besok sudah ada tindakan," jelasnya. (Tim/Fik)


Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini