Karolin menyerahkan bantuan sembako untuk NU.
Ngabang (Suara Landak) - Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyerahkan bantuan paket sembako untuk masyarakat Kabupaten Landak yang terdampak Pandemi COVID-19 melalaui Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Landak, Kamis (22/10/2020).
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Karolin kepada Ketua PCNU Landak Ahmad Fauzie.
Kegiatan ini merupakan program dari peringatan Hari Santri Nasional dengan membagikan 100 paket sembako yang akan didistribusikan untuk 4 Majelis Wakil Cabang NU (MWC NU) di Kecamatan Ngabang, Mandor, Sengah Temila, dan Jelimpo yang diharapkan dapat diterima kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
"Melalui Hari Santri Nasional Saya mengucapkan terima kasih kepada PCNU Landak yang yang melalukan aksi sosial seperti memberikan paket sembako kepada masyarakat yang masih terdampak Pandemi COVID-19, semoga pembagian paket sembako ini dapat diterima oleh orang-orang yang sangat membutuhkan," tutur Bupati Landak.
Karolin juga menanggapi peringatan Hari Santri Nasional dan berharap peran serta para santri dalam membangun Indonesia pada masa kini termasuk di Kabupaten Landak.
"Pada masa Pandemi COVID-19 ini Kita tidak bisa merayakan peringantan Hari Santri Nasional, tetapi Saya berharap melalui Hari Santri Nasional ini para santri dapat berkontribusi besar membantu pembangunan Kabupaten Landak di segala bidang serta dapat menjalin kerjasama yang baik bersama Pemerintah," terang Karolin.
Ketua PCNU Landak Ahmad Fauzie mengatakan Hari Santri Nasional untuk tahun ini dilakukan secara sederhana dengan mengikuti Protokol Kesehatan, sehingga hanya dapat melakukan pembagian paket sembako dalam mendukung Pemerintah Kabupaten Landak.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Landak yang sudah mendukung program NU di Kabupaten Landak salah satunya pada Hari Santri Nasional ini Kita memberikan paket sembako kepada masyarakat Kabupten Landak. program ini juga kita rangkai dengan menjalin silahturahmi dalam memperkokoh rasa kebersamaan kepada masyarakat dan juga untuk melakukan pembentukan ranting NU hingga tingkat desa," pungkas Ahmad Fauzie. (Rilis/Fik)
Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM
