|

Streaming Radio Suara Landak

Diduga Tersengat Listrik, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Menjalin

Proses evakuasi korban

Menjalin (Suara Landak) - Warga setempat dihebohkan dengan penemuan seorang pria bernama Budianto (28) dalam keadaan tewas mengenaskan bersimbah darah di sebuah rumah kontrakkan yang terletak di Kampung Air Hitam Dusun Menjalin Hilir Desa Menjalin Kecamata Menjalin Kabupaten Landak sekitar pukul 20.00 WIB, Selasa (10/3/2020).

Kejadian berawal pada pukul 16.00 WIB Nur Komaria (istri korban) mencoba menghubungi korban, tetapi Handphone milik korban tidak aktif.

Rasa penasaran yang semakin besar membuat istri korban meminta bantuan tetangganya, Suparminto dan Rakuti untuk mengecek rumah kontrakannya tersebut dengan cara menjebol jendela belakang rumah korban.

Suparmanto menuturkan pada saat jendela dijebol, melihat dan menemukan Budianto(28) dalam keadaan meninggal dunia. Posisi korban terbaring terlentang dengan tangan masih memegang kabel. Pada bagian mulut dan hidung mengeluarkan darah yang sudah menghitam serta kondisi tubuh korban keadaan yang memar biru.

"Saat ditemukan korban dalam posisi terbaring terlentang dengan tangan masih memegang kabel, setelah itu pada bagian mulut dan hidung mengeluarkan darah yang sudah menghitam serta kondisi tubuh korban keadaan yang memar biru," tuturnya.

Polsek Menjalin dan petugas kesehatan dari Puskesmas langsung mendatangi
TKP setelah mendapatkan informasi sekitar pukul 21.00 WIB.

Mereka di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan evakuasi korban untuk dibawa ke rumah duka yaitu kediaman orang tua korban.

Kapolsek Menjalin, Iptu Teguh Pambudi menerangkan dari hasil olah TKP dan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh anggota unit Reskrim Polsek Menjalin, menyimpulkan penyebab kematian korban Budianto (28) murni diakibatkan adanya sengatan arus listrik.

"Dikuatkan dengan beberapa fakta-fakta dan barang bukti yang ditemukan di TKP," terang Iptu Teguh.

Pihak keluarga korban yang berada di TKP dan menyaksikan kejadian tersebut menolak untuk dilakukan otopsi (pemeriksaan kematian korban). Mereka meyakini penyebab kematian Budianto tersebut murni dikarenakan sengatan listrik. Ditambah pada saat kejadian, korban berada di rumah sendirian sehingga tidak ada saksi yang melihatnya.

Usai dilakukan olah TKP dan evakuasi korban tersebut, Kapolsek Menjalin menghimbau kepada masyarakat yang masih berada di TKP untuk mengambil pembelajaran atas kejadian dampak bahaya sengatan listrik yang dapat menghilangkan nyawa.

"Saya mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Budianto yang dikenal aktif dalam berpartisipasi berbagai kegiatan Polsek Menjalin. Dikarenakan almarhum merupakan petugas pramuka, anggota remaja masjid dan salah satu staf bendahara Desa Lamoanak," tutup Teguh Pambudi. (Oktavianto/Fik)

Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini