 |
| Posisi sepeda motor korban Darussalam saat tim gabungan Polres Mempawah melakukan olah TKP terkait penemuan mayat di tepi jalan raya Anjungan, Kelurahan Anjungan Melancar, Kamis (30/10/2025).SUARALANDAK/SK |
Korban diketahui bernama Darussalam (30), warga Jalan Raya Galang, Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh. Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengenaskan dengan luka robek di kepala belakang berukuran 3x2 cm sedalam 8 cm, disertai busa di mulut dan hidung, serta pendarahan di telinga kanan.
Penemuan mayat ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Tim gabungan dari Polres Mempawah, termasuk Unit Jatanras Satreskrim, Satintelkam, dan Polsek Anjongan serta Sungai Pinyuh, segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan identifikasi.
Kapolres Mempawah AKBP Jonathan David Harianthono, melalui Kasatreskrim AKP M. Ginting, membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, telah ditemukan mayat seorang pria bernama Darussalam, warga Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan mendalam,” ujarnya kepada wartawan.
Berdasarkan keterangan keluarga, Darussalam pamit kepada neneknya sekitar pukul 05.30 WIB untuk mencari rumput pakan ternak. Namun hingga pukul 07.00 WIB, korban tak juga pulang, sehingga sang nenek meminta istri korban untuk mencari keberadaannya.
Istri korban kemudian menelusuri jalur dari Galang menuju Anjungan. Saat melintas di Jalan Raya Anjungan, ia melihat sepeda motor Honda Beat putih milik suaminya terparkir di tepi jalan. Setelah mencari di sekitar lokasi, ia menemukan suaminya tergeletak tak bernyawa dengan luka di kepala, lalu berteriak meminta pertolongan warga.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sepeda motor korban lengkap dengan keranjang anyam di kursi belakang, serta sebilah arit di dekat kepala korban. Tubuh korban terbaring miring ke kiri, sekitar 10 meter dari motor, sementara bercak darah ditemukan hingga jarak 70 meter dari lokasi utama, sebagian tercampur tumpahan solar di jalan.
Menurut keterangan warga, aktivitas mencari rumput memang rutin dilakukan korban setiap pagi sebelum berangkat bekerja sebagai petugas kolektor perusahaan leasing di Sungai Pinyuh.
“Untuk saat ini kami masih mendalami apakah kematian korban mengandung unsur tindak pidana atau murni kecelakaan. Mohon masyarakat bersabar menunggu hasil penyelidikan,” tegas AKP M. Ginting.
Polisi telah membawa jenazah korban ke Puskesmas Sungai Pinyuh untuk pemeriksaan medis lebih lanjut. Sementara itu, warga sekitar diminta tidak berspekulasi dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian.[SK]
