![]() |
| Tujuh hari menghilangkan, Nenek Nuraya akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.SUARALANDAK/SK |
Koordinator Pos SAR Sintete, Zulhijah, membenarkan bahwa korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 2,5 kilometer dari pemukiman warga.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, posisi telungkup, di lokasi yang cukup jauh dan sulit dijangkau,” ujarnya.
Begitu ditemukan, tim SAR langsung melakukan proses evakuasi dan membawa jenazah ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Diketahui, Nuraya dilaporkan hilang sejak 22 Oktober 2025. Kejadian bermula ketika anak korban tidak melihat ibunya di kamar, sementara jendela kamar ditemukan terbuka. Keluarga pun melaporkan peristiwa itu ke pihak berwenang, yang kemudian mengerahkan tim pencarian.
Dalam pencarian, tim menemukan jejak kaki yang mengarah ke dalam hutan sehingga fokus operasi diarahkan ke wilayah tersebut. Selama proses pencarian, tim SAR menggunakan berbagai perlengkapan seperti Pal evakuasi, Pal medis, Pal navigasi, serta alat pelindung diri (APD) untuk menembus medan sulit.
Operasi pencarian melibatkan Tim Rescue Pos SAR Sintete, aparat Desa Gapura, potensi SAR Kabupaten Sambas, masyarakat setempat, keluarga korban, dan sejumlah unsur lainnya.
“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup dan seluruh personel dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” tutup Zulhijah.[SK]
