Suasana pembukaan UKW PWI Kalbar di Pontianak |
Ketua PWI Kalbar, Gusti Yusri mengatakan, PWI Kalbar sudah mengelar kali ketiga dan cukup lama jedanya.
"Memang ada diantara teman-teman wartawan yang menggelar UKW di organisais lain atau mengirim ke LPDS atau tempat lain,"katanya.
Abah, panggilan akrab Gusti Yusri mengucapkan ribuan terima kasih kepada PWI Pusat yang merespon surat PWI Kalbar dengan cepat.
"Dalam setengah jam surat langsung dibalas. Sebenarnya peserta melebihi yang kita rencanakan. Tapi sampai pelaksnaan ada yang mengundurkan diri, "ujar Abah.
Menurut Abah, UKW adalah rekontruksi kerja hari-hari para wartawan dalam kerja di di redaksi.
"Harapan saya teman-teman semua lulus dengan nilai yang memuaskan. Kelulusan ditangan peserta. Penguji hanya mencatat memberi nilai,"katanya.
Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat,
Sasangko Tedjo mengatakan, PWI menggelar UKW di mulai sejak tahun 2014 atau sudah 6 tahun berdasarkan keputusan Dewan Pers. PWI adalah lembaga penyelengara UKW terbesar dan sudah 10 ribu peserta.
"UKW digagas pada Piagam Palembang pada Hari Pers Nasional tahun 2010 yang dihadiri langsung Presiden Susilo Bambang Yudoyono.
"Jadi, ada tiga tujuan kita masyarakat pers diberi kebebasan yang jangan lupa tidak menata diri sendiri maka dicanangkan. Pertama kehidupan pers dengan standarisasi wartawan. Standarisasi perusahaan media dan ketiga organisasi wartawan,"ungkapnya.
Pada UKW tersebut Suara Landak mengirim wartawan untuk mengikuti sebagai peserta jenjang Muda dan Madya.
Penulis: Kundori
Editor: Riski Mahardika