Di seputaran pengerjaan jalan dengan total panjang yang dikerjakan 1500 , anggota Satgas TMMD terkadang mendapatkan perbantuan dari nenek atau kakek Lansia maupun Anak-anak kecil. Ini menandakan jiwa gotong-royong warga sasaran TMMD masih tinggi dan juga sebagai ungkapan terimakasih karena desanya dibangun.
Di Bonomerto keterlibatan warga tak kurang 50 orang perharinya, termasuk para Srikandi-srikandinya, ikut terjun dalam melangsir material bangunan.
Salah satunya adalah Wijayanti (26) petani asal Dusun Karang Dawung Rt. 02 Rw. 04 Desa Bonomerto. Bersama salah satu anggota Satgas TMMD, wijayanti ikut serta membantu melangsir batu dan anbil air kali yang akan digunakan dalam membangun jalan
Dilokasi ini, penyaluran material batu gunung ataupun pasir dan material lainnya, secara manual dengan tangan, menggunakan ember secara estafet maupun menggunakan songkro. tentunya disamping menghemat tenaga juga untuk mempercepat pekerjaan yang target fisiknya mencapai total 1500 meter tersebut.
Wijayanti merasa sangat senang bisa ikut membantu langsir material untuk pengecoran jalan, sebelumnya, dirinya belum pernah ikut melakukan dalam kegiatan kerja bhakti apapun di desanya. Dengan kehadiran TNI yang mengajarkan kerjasama, diapun kini mendapatkan pengalaman baru dan pelajaran bagi masyarakat lainya.
Penulis: Rilis
Editor: Kundori
