Menginjak musim kering biasanya moment ini banyak dimanfaatkan oleh oknum masyatakat untuk melakukan pembakaran lahan. Hal ini dapat dilihat melalui jaringan aplikasi yang terkoneksi satelit.
Banyaknya titik api (hot spot) yang terpantau membuat Kapolsek Ngabang Komisaris Polisi Ida Bagus Gde Sinung turun langsung membawa beberapa anggotanya mendatangi dan menemui langsung para Kades serta perangkatnya dengan maksud meberdayakan dan mengajak para Kades serta untuk berperan aktif mengkampanyekan tidak membakar lahan kepada masyarakatnya.
Seperti yang baru dilaksanakan, di setiap Desa yang disinggahi Kapolsek langsung melakukan pertemuan dengan para Kades serta perangkat desa setempat guna membahas terkait maraknya pembakaran lahan dan solusi pencegahan. Selain hal tersebut, moment pertemuan juga dimanfaatkan sebagai ajang saling bertukar informasi menyangkut kamtibmas di desa masing-masing.
"Dengan resiko maupun dampak yang ditimbulkan akibat karhutlah, saya mengharapkan peran kita semua untuk bersama menanggulangi bencana ini dengan cara mencegah," pinta Kapolsek.
Faktor geografis menyebabkan rombongan baru dapat memembus jalan aspal Kecamatan Jelimpo pukul 21.00 WIB malam dengan titik keberangkatan Polsek Ngabang pukul 09.15 WIB pagi. Jarak tempuh yang cukup melelahkan dengan kondisi dan karakteristik alam membawa beberapa kendaraan berakhir di bengkel motor.
"Anggap saja perjalanan yang penuh jatuh bangun ini sebuah touring agar kita tetap semangat," canda Kapolsek sembari tertawa.
Penulis : Irwanto
Editor : Rizki Mahardika