Air Besar (Suara Landak) -Pelaksanaan ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) tingkat SD di kecamatan Air Besar dimulai Rabu, (3/5).
Ujian yang diikuti 78 siswa ini berasal dari 5 SD di Kecamatan Air Besar, terbagi dari SD 07 Hanura 25 siswa, dari SD 05 Jambu Tembawang seharusnya diikuti 23 siswa, Namun 2 orang siswa mengundurkan diri sehingga yang mengikuti ujian hanya 21 siswa saja, dari SD 01 Serimbu 14 siswa, SD 14 Tauk 11 siswa , SDS Bina Setia Senyamuk 5 orang siswa.
Menurut Kusdiamto, Kepala SDN 05 Jambu Tembawang mengatakan pihak sekolah sudah menghubungi siswa dan orang tua wali siswa tersebut.
"Namun dijawab ndak apa lah pak saya berhenti jak, dan anak tersebut sampai saat ini tidak ada di kampung, "ucap Kusdianto.
Untuk ketentuan kelulusan nilai minimal sampai saat ini belum dipatok, karena memang belum ada ketentuan yang harus diperoleh siswa. Namun demikian diharapkan memperoleh nilai baik.
"Sebelum pelaksanaan Ujian, dia juga berpesan kepada para siswa siswi agar mnjawab soal dengan teliti,jangan asal jawab. Rajin-rajin lah belajar, membaca, jangan hanya bermain di rumah," kata Sumardi.
Untuk ujian yang dilaksanakam saat ini di bagi 2 model, yaitu pertama ujian USBN Utama dan Ujian Sekolah Utama.
Untuk USBN Utama Mata pelajaran Bahasa Indonesia, MTK dan IPA, sedangkan Ujian Sekolah Utama adalah mata pelajaran IPS,Agama,Penjaskes, PKN, BI,Mulok dan IPA.
Ujian dimulai 03 Mei sampai demgan 07 Mei ujian utama, sedangkan dari tanggal 07 Mei sampai 13 Mei 2018, ujian susulan bagi siswa yang berhalangan atau sakit.
Pada pelaksanaan ujian tersebut turut hadir dua orang Anggota polsek Air Besar, Bribka Edi Sanfransisko dan Brigpol Wahyudin Lubis. selaku Babhinkamtibmas, mereka hadir sebagai keamanan saja.
"Sebagai Babhinkamtibmas ini sudah menjadi kewajiban kami, bukan untuk menakuti siswa, justru untuk mengayomi," ujar Lubis.
Penulis: Ya Habijan
Editor: Kundori