Jelimpo (Suara Landak) - Meski perkembangan jaman begitu pesat dan cenderung tidak terbendung, Pelaksana Tugas Bupati Landak Herculanus Heriadi, mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga kelestarian tradisi budaya Dayak Bapoar sebagai identitas masyarakat sampai ke anak cucu.
"Tradisi budaya Bapoar tetap terus dijaga sebagai identitas suatu suku bangsa, jangan sampai hilang ditelan jaman dan anak cucu kita nanti hanya mendengar ceritanya saja." ujar Heriadi, ketika membuka Tradisi Bapoar di Pawis Kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak, Sabtu (14/4).
Dijelaskan Heriadi, Bapoar merupakan wujud syukur atas panen Padi yang sudah diterima, melalui Bapoar pula, kampung dijauhkan dari segala macam jenis marabahaya dan kesialan.
Pada momen Bapoar ini selain mengucap syukur juga kesempatan berkumpul seluruh keluarga yang sudah merantau akan kembali untuk menghadiri Bapoar.
"Keluarga yang jauh-jauh datang kembali dan ini menjadi momen bahagia bagi masyarakat karena bisa bertemu keluarga kembali." terang Suami Anggota DPRD Kalbar Maria Lestari itu.
Selain itu politisi PDI Perjuangan Kabupaten Landak itu, mengingatkan bahwa 2018-2019 adalah tahun politik sehingga situasi sedikit berbeda, masyarakat Kabupaten Landak jangan mudah terpancing berita Hoax atau tidak jelas, yang bisa memancing situasi dan kondisi menjadi tidak kondusif.
"Kita harus tunjukan bahwa Kalbar khususnya Kabupaten Landak bisa melaksanakan Pilkada Gubernur secara aman, lancar dan tertib, kita harus tepis ketakutan terhadap anggapan bahwa Kalbar tidak aman, berpotensi konflik, kita juga bisa dewasa dalam berpolitik." tegas Heriadi.
Untuk itu Wakil Bupati Landak dua periode itu mengungkapkan, agar masyarakat mewaspadai orang-orang yang baru datang yang tidak dikenal, jangan sampai melakukan provokasi.
"Petugas RT, Kadus dan Kades tolong dicek orang-orang yang baru datang ke wilayah masing-masing, karena kebanyakan yang baru datang sering membuat onar, selama ini Kabupaten Landak cukup harmonis." tambah Heriadi.
Selain itu, Pria Kelahiran Muun Kabupaten Landak itu mengingatkan pula, yang belum mempunyai E KTP supaya segera diurus sebagai syarat utama membuat kartu keluarga. KTP juga bisa untuk syarat mencoblos pada Pilgub Kalbar 27 Juni nanti.
Penulis: Tim Liputan
Editor: Kundori