|

Streaming Radio Suara Landak

Listrik PLN Byarpet, Berdampak Omzet Pengusaha

Ngabang (Suara Landak) - Pengusaha percetakan, cafe dan warnet di Ngabang Kabupaten Landak mengeluhkan sering  pemadaman listrik PLN yang pengaruhi omzet usaha mereka.

Murnianti pengusaha percetakan mengatakan, keadaan listrik yang sering padam sangat mempengaruhi pendapatan.

"Sangat berpengaruh,  misalnya pendapatan kita Rp.1 juta perhari kalau mati lampu jadi tidak sampai Rp.1 juta," ungkapnya.

Murnianti menjelaskan bukan hanya pendapatan yang menurun saat listrik padam pekerjaan juga terganggu.

"Pekerjaan kita jadi terganggu jadi terkendala dan kita tidak bisa ngapa-ngapain, " ujarnya.

Ia berharap PLN tidak melakukan pemadaman yang lama jika memang harus .

"Semoga jarang mati lampu, dan kalau bisa tidak mati sampai berhari-hari, " tutupnya.

Senada diungkapkan Pengusaha cafe dan warnet Eliza , jika lstrik sering padam berdampak pada penghasilan yang menurun.

"Hal ini berdampak pada penghasilan jika sering padam jadi penghasilan kita agak kurang dan menurun, " ungkapnya.

Eliza menjelaskan jika listrik padam seluruh alat elektronik penunjang usaha akan mati dan mengganggu pelanggan.

"Seperti WiFi juga mati kalau listrik mati jadi kadang pelanggan akan pulang dan hal ini sangat berdampak dengan pendapatan, " jelanya.

Ia berharap PLN bisa bekerja sebaik mungkin dan listrik yang sering padam biaa diatasi.

"Semoga pemerintah Landak khususnya PLN bisa bekerja sebaikmungkin agar tidak sering terjadi pemadaman," tutupnya.

Saat dihubungi via seluler, Manager PLN Rayon Ngabang Markus Adi mengatakan seringnya listrik padam di area Landak akibat jaringan yang terkena ranting pohon.

"Kalau listrik padam biasa akibat jaringan kabel terkena ranting pohon, karena jaringan kita memang masih jaringan telanjang, " terangnya.

Markus menjelaskan usaha yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut dengan melakukan pemangkasan.

"Adapun usaha yang kami lakukan adalah melakukan pemangkasan secara berkala," jelasnya.

Ia mengatakan ada terkadang ada kendala dalam proses pemangkasan.

"Kalau kita melakukan pemangkasan kadang masyarakat yang mempunyai pohon yang mengganggu jaringan tidak mengijinkan dengan alasan pohonnya masih produktif, " ungkapnya.

Markus menegaskan saat ini PLN sedang melakukan penyempurnaan sistem yang baru di gardu induk Tebedak.

"Saat ini kami sedang melakukan penyempurnaan sistem di gardu baru di Tebedak karena saat ini sistem jaringan PLN masih menggunakan sistem PLTD Plasma, " tutupnya.

Penulis: Rizki
Editor: Kundori
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini