PENYULUHAN PUSKESMAS KARANGAN HINGGA MALAM DI DUSUN BASOPA |
Kepala Puskesmas Karangan Marta Rahayu mengatakan bahwa kesadaran masyarakat akan hidup sehat di Basopa masih sangat minim.
"Saya langsung turun ke lapangan hari ini karena masyarakat kurang peduli dengan hidup sehat," ujar Marta
Ia menerangkan bahwa kegiatan penyuluhan hari ini adalah pengulangan jadwal yang ditunda.
"Harusnya kegiatan ini sudah terlaksana pada hari Rabu 21 Maret 2018. Tapi waktu itu warga sedikit yang datang. Makanya hari ini saya langsung datang pastikan apakah masih mau dilayani atau tidak. Seandainya hari ini juga sedikit yang datang maka saya suruh buat surat perjanjian saja bahwa masyarakatnya tidak mau dilayani untuk hidup sehat," terang Marta
Ibu dua anak ini mengaku sangat sedih melihat warga yang sangat minim minatnya untuk hidup sehat.
"Saya sedih melihat minat warga untuk sehat sangat minim. Selain kesibukan di kantor, kami juga harus turun lapangan sampai malam di kampung," ucap Marta
Kepala Puskesmas Karangan ini sangat menyayangkan ketidak hadiram pengurus desa Pahokng yang cuek dengan program Puskesmas.
"Bukan hanya hari ini. Setiap kali kami ada kegiatan pengobatan atau agenda puskesmas, pengurus desa cuek padahal untuk kebaikan warganya. Coba lihat hari ini, Kades tidak ada, kadus tidak ada, RT juga tidak ada," Pungkas Marta
Warga Dusun Basopa Mahane (55 th) membenarkan sikap aparat desanya yang seolah cuek dengan kondisi kesehatan masyarakat.
"Ibarat pepatah, guru kencing berdiri murid kencing berlari. Begitulah kondisi dikampung ini. Bagaimana warga biasa bisa taat pada agenda puskesmas sedangkan pengurus yang ditokohkan saja tidak mempelopori warga utuk kegiatan ini. Harusnya mereka mendukung," ujar Endang.
Setelah kegiatan penyuluhan informasi kesehatan sambil pengobatan selesai pukul 19.00 WIB, Kepala Puskesmas berharap warga cinta hidup sehat.
"Jangan berharap dengan obat hanya untuk sementara. Usahakan lingkungan masing-masing bersih supaya bisa menikmati hidup sehat bukan menikmati obatnya," tegas Marta sebelum meninggalkan posyandu Basopa bersam Staf dan dokter intersip.
Penulis: Iman Ceriawan Gulo
Editor: Kundori