|

Streaming Radio Suara Landak

Sampoerna Agro Bangun Jamban Masyarakat Meranti

Meranti (Suara Landak) - Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, Sri Wahyuni merespon positif adanya kepedulian perusahaan perkebunan kelapa sawit di Landak untuk memperhatikan masalah kesehatan masyarakat yang bermukim disekitar perusahaan perkebunan kelapa sawit itu.

Seperti yang dilakukan perusahaan perkebunan kelapa sawit Sampoerna Agro Tbk yang sudah membangun jambanisasi bagi masyarakat Dusun Bangsal Kelampai Desa Kelampai Setolo Kacamata Meranti. Mereka membangun jamban bagi masyarakat sekitar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berlangsung Selasa kemarin.

"Dasar dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk mengejar target RPJMN 2015-2019,  tercapainya universal access 100  0  100 yang meliputi tercapainya cakupan 100% untuk akses air minum, 0% kawasan kumuh dan 100% akses sanitasi di tahun 2019 mendatang, " ujar Yuni, Rabu (13/12) di Ngabang.

Dikatakannya, pembangunan jamban itu merupakan kerjasama antara perusahaan dengan Koramil Menyuke, Polsek Meranti, Puskesmas Meranti dan Kepala Desa Kelampai Setolo Kecamatan Meranti.

"Kegiatan yang dilaksanakan dalam jambanisasi ini yaitu, pembangunan tiga paket
MCK dengan sumur gali dan pelatihan pembuatan kloset bagi masyarakat setempat, " jelasnya.

Dikatakan Yuni, dalam pembangunan jambanisasi tersebut, semua tim yang terlibat berbagi tugas dan peran.

"Pihak perusahaan memberikan support material dari program CSR ini untuk membangun tiga paket MCK dengan sumur gali dan cetak kloset sebanyak 49 buah. Program CSR ini sebagai bentuk model percontohan CSR dari perusahaan bersangkutan. Jika program Jambanisasi ini berhasil, akan dikembangkan ke daerah lain wilayah konsen Sampoerna Agro Tbk," terangnya.

Sedangkan Koramil Menyuke  melakukan pembinaan dan pengawalan serta mendukung tenaga pengerjaan dan Polsek Meranti melakukan pembinaan dan pengawasan pengerjaan.

"Sedangkan kami di Dinas Kesehatan Landak melakukan pelatihan pembuatan kloset dan peminjaman 10 set cetakan kloset. Kemudian, Puskesmas Meranti sebagai inovator melakukan pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat dengan telah dibangunan MCK dan jamban keluarga itu. Puskesmas juga melakukan pengawalan proses pembangunan MCK, pembuatan kloset dan pembangunan jamban keluarga," katanya.

Kemudian sambungnya lagi, Kades Kelampai Setolo melakukan pembinaan dan pengawalan proses pemberdayaan masyarakat untuk pembangunan MCK dengan sumur gali, mencetak kloset  dan jamban keluarga.

"Sedangkan masyarakat setempat melakukan gotong royong pembangunan MCK dengan sumur gali, membuat kloset dan membangunan jamban keluarga untuk seluruh rumah di dusun tersebut, " tutupnya.

Penulis: Tim Liputan
Editor: Kundori
Disiarkan: Radio Suara Landak 98fm
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini