|

Streaming Radio Suara Landak

Landak Canangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

PENANDATANGANAN KOMITMEN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
NGABANG (Suara Landak) - Kabupaten Landak secara reami mencanangkan program Gerakan Masyarakat Sehat Hidup (Germas) sekaligus memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 di Halaman Kantor Bupati Landak, Jumat (17/11) pagi.

Kegiatan pagi itu disusul dengan mengkonsumsi buah-buahan yang sudah disiapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Landak sebagai penggagas acara. Sebelum itu, pada pagi hari, diisi dengan aneka senam kreasi seperti senam kesehatan, senam Zumba. Masih di Lapangan Kantor Bupati, panitia pelaksana menyediakan pula pemeriksaan tekanan darah dan gula darah yang dilakukan secara gratis.

Wakil bupati Herculanus Heriadi mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Landak memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai wujud peran serta dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Landak.

"Program germas merupakan langkah yang efektif untuk mencegah dan meningkatnya kematian dan pesakitan akibat penyakit menular maupun tidak menular dan hal tersebut perlu dilakukan program yang sinergis untuk mendorong masyarakat untuk hidup sehat,'' ujarnya ditemui usai acara.

Ia berharap dengan dilaksanakan program Germas mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat dengan cara meningkatkan aktivitas secara teratur dan tertib.

 ''Mari bersama-sama kita untuk melaksanakan program Germas tentang pentingnya kesehatan kita bersama,'' ujarnya.

Germas harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian. Menurutnya pencanangan Germas sebagai wujud peran serta pemerintah daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Negeri Junjungan.

 "Germas dapat dilakukan dengan cara melakukan aktifitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, memeriksa kesehatan secara rutin dan membersihkan lingkungan. Kegiatan tersebut dapat dimulai dari diri sendiri dan keluarga, dilakukan saat ini juga, dan tidak membutuhkan biaya yang besar,” ujarnya.

Agar program tersebut dilaksanakan dengan baik, ia meminta kepala perangkat daerah dan camat untuk mensosialisasikannya.

"Kami minta kepala perangkat daerah maupun camat, serta seluruh elemen di negeri ini untuk mensosialisaskan program Germas kepada masyarakat, sehingga masyarakat kita lebih mengetahui akan pentingnya kesehatan,” pintanya.

Kepala Bidang Bina Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Yulsius Jualang mengatakan, berbicara kesehatan,  hal itu dapat dicapai dari tingkat keluarga. Sesuai dengan program indonesia sehat melalui pendekatan keluarga. Apabila keluarga sehat, maka desa akan sehat, dan begitu seterusnya.

"Strategi dalam menjaga kesehatan masyarakat dengan paradigma sehat, gerakan masyarakat hidup sehat. Hal ini harus dilakukan segera. Karena menurutnua, telah terjadi pergeseran pola penyakit di masyarakat sebelum dan setelah, "ungkapnya.

Sebelum 2010 pola penyakit lebih pada penyakit menular, seperti demam berdarah, TBC dan lain sebagainya. Seiring dengan majunya komunikasi dan berubahnya pola hidup masyarakat menjadi serba instan pola penyakit di masyarakat yang timbul berubah menjadi tidak menular seperti stroke dan jantung.

"Demi mencegah masyarakat dari penyakit ini, salah satu bentuk intervensinya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat. Tidak merokok misalnya. Tak lupa, dengan mengonsumsi makanan sehat yakni buah dan sayur, "ungkapnya.

Selain itu, penyakit ini menurutnya tidak datang dengan sendirinya, ada tanda2 dan genjala. Oleh karenanya, masyarakah dihimbau untuk memeriksakan diri secara rutin minimal 6 bulan sekali.

"Kebersihan lingkungan juga tak kalah penting. Yang sangat penting ialah Dengan menggunakan jamban sehat. Kementerian kesehatan menargetkan seluruh rumah tangga sudah menggunakan jamban sehat pada  2019,"urainya.

Maka dari itu, Kabupaten Landak diharapkan dapat segera menyusul untuk mendeklarasikan program ini.
Ia juga turut mengapresiasi pemerintah Kabupaten Landak yang telah mencanangkan germas.

"Karena tak banyak yang mencanangkan germas dalam rangka hari kesehatan nasional. Setelah pencanangkan germas ini, semoga masyarakat dapat menjalankan budaya hidup bersih dan sehat, "tegasnya.

Penulis: Tim Liputan
Editor: Kundori
Disiarkan: Radio Suara Landak 98fm
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini