|

Streaming Radio Suara Landak

Orang Tua Hengki Penderita Radang Selaput Otak Tak ada Biaya

HENGKI DIDAMPINGI BIBINYA DI PUSKESMAS KARANGAN
Mempawah Hulu (Suara Landak) - Hengki (7) penderita penyakit radang selaput otak warga Desa Sailo Kecamatan Mempawah Huli masih terbaring di Puskesmas Karangan.

Hengki anak dari pasangam Rosalina dan Lebertus itu,  sudah dua  Minggu  tidak kontrol rutin di RSUD Rubini Mempawah karena kekurangan biaya keluarga membuat kondisi kesehatannya semakin buruk.

Menurut Ati yang biasa mengasuh ponakannya ini, Hengki tidak dibawa kontrol lagi karena tidak ada biaya jalan.

"Kami sudah dua kali kontrol ke Rumah sakit di Mempawah. Untuk jadwal ketiga sampai sekarang kami tidak mampu biaya melanjutkannya. Menurut anjuran dokter kontrol rutin sampai 6 bulan," ujar Ati

Siswa Sekolah Dasar Negeri 03 Silau ini menurut keterangan Dokter Hermanto Lee yang menangani Hengki waktu pertama dibawa dipuskesmas Karangan, si pasien menderita Radang Selaput Otak.

"Hengki dibawa di Puskesmas Karangan pertama sekali pagi-pagi tanggal 1 Juli 2017 dengan kondisi kejang-kejang dan demam lama," ujar Hartanto.

Dokter Hertanto juga menerangkan bahwa Hengki sudah dirawat pernah dirujuk di untuk dirawat di dua rumah sakit dan keluarga juga membenarkannya.

"Hengki sudah pernah dirawat dari Puskesmas Karangan dirujuk ke RS.  Abdul Ajis Singkawang selama 18 hari. Dari RS. Abdul Ajis dirujuk ke RSUD. Rubini Mempawah. Setelah itu pasien dibawa pulang ke rumahnya tanpa pemberitahuan Resume pengobatan terakhir," terang Hartanto

Sekarang Hengki sedang terbaring di Puskesmas Karangan. Kepala Puskesmas Karangan Marta Rahayu mengatakan bahwa Hengki sudah siap di rujuk ke Rumah sakit yang Kerjasama dengan BPJS.

"Tinggal nunggu kesiapan keluarga. Puskesmas sudah siap merujuk pasien ke Rumah Sakit dengan fasilitas Puskesmas Karangan," ujar Marta

Keluarga Hengki masih belum siap mendampingi Hengki untuk dirujuk ke Rumah Sakit. Keluarga tidak punya uang. Begitu pengakuan Ati.

"Puskesmas memang sudah siap merujuk. Biaya pengobatan benar ditanggung BPJS, tapi kami keluarga tidak punya uang lagi untuk mendampinginya. Selama dua kali rujukan kami sudah banyak mengeluarkan biaya," sambung Ati.

Terkait kondisi keuangan keluarga yang sudah pasrah dengan keadaan Kepala Puskesmas Karangan menyarankan agar Pemerintahan Desa Sailo menyampaikan keluhan warganya ke pihak terkait.

"Saya harap pemerintah Desanya aktif mencari solusi untuk kondisi keluarga Hengki yang sudah Pasrah untuk disampaikan kepada pihak terkait," ujar Marta.

Bagi dermawan yang ingin menyalurkan bantuan bisa langsung menghubungi Shikal Sari mewakili keluarga pasien, kontak person 082149674218 dengan nomor rekening BRI 117801001533539 An. Shikal Sari.

Penulis: Iman Ceriawan Gulo
Editor: Kundori
Disiarkan: Radio Suara Landak 98fm
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini