|

Streaming Radio Suara Landak

Dinas Pertanian Landak Peringati Hari Krida Pertanian

Ngabang (Suara Landak) - Dinas pertanian kabupaten Landak memperingati Hari Krida Pertanian (HKP) Ke-45 , dengan menggelar beberapa jenis kegiatan tentang pertanian. Peringatan HKP tersebut dilakukan di halaman kantor Bupati Landak, Senin (14/8).

Peringatan HKP mengambil tema, Dengan semangat HKP, kita tingkatkan innovasi dan kreativitas sumber daya manusia ( SDM) pertanian kabupaten Landak untuk pertanian Landak yang mandiri dan sejahtera.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Landak Karolin Margret Natasa, jajaran kepala SKPD Landak, camat, dan perwakilan kelompok tani.

Bupati Landak Karolin Margret Natasa, mengatakan Pertanian merupakan sektor penggerak utama (prime mover) pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Landak.

Berdasarkan data BPS, 2016 sumbangan sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan terhadap PDRB di Kabupaten Landak adalah sebesar 35,13 persen.

"Kabupaten Landak merupakan penyumbang produksi padi terbesar ke-2 Provinsi Kalimantan Barat dengan 199.430 ton setelah Kabupaten Sambas dengan
produksi 281.916 ton, disusul oleh Kabupaten Sanggau ditempat ke-3 dengan 182.838 ton (ASEM, 2016)," katanya.

Peningkatan luas areal panen di Kabupaten Landak pada tahun 2016 seluas 17.627 Ha adalah ke-2 setelah Kabupaten Sanggau dengan 28.841 Ha, dengan didukung oleh program percetakan lahan sawah baru di wilayah Kabupaten Landak dengan Jargon, menanam padi di lahan cetak sawah, tambah hidup bertuah.

"Hal ini tentunya merupakan potensi dan peluang peningkatan produksi padi, apalagi didukung dengan penerapan teknologi
tepat guna sehingga swasembada pangan berkelanjutan di Kabupaten Landak
bisa terwujud,"katanya Karolin.

Ia menegaskan,  permasalahan kemiskinan di Kabupten Landak juga sangat terkait dengan sektor pertanian. Dalam kaitan itu, sektor pertanian berperan sangat strategis dalam pengentasan penduduk miskin di wilayah pedesaan karena sebagian
besar penduduk miskin di wilayah pedesaan bergantung pada sektor
pertanian.

"Dengan kata lain, sektor pertanian merupakan sektor yang sangat
strategis untuk dijadikan sebagai instrumen dalam pengentasan penduduk
miskin di Kabupaten Landak. Kemajuan sektor pertanian akan memberikan
kontribusi besar dalam penurunan jumlah penduduk miskin di wilayah
pedesaan," jelas Mantan anggota DPR RI ini.

Kepala dinas pertanian, perikanan dan ketahanan pangan Landak, Vinsensius mengatakan tujuan diselenggarakannya Peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) Ke-45 Tingkat Kabupaten Landak ini untuk mensosialisasikan program-program
pembangunan pertanian dan memberikan wacana berpikir, hiburan rekreasi, hiburan yang baik kepada masyarakat petani se-Kabupaten Landak, sehingga dapat
meningkatkan wawasan dan pengetahuan penyelenggara dan pelaku pembangunan pertanian.

" Hari Krida Pertanian juga merupakan evaluasi pembangunan sektor pertanian
agar lebih meningkat di masa yang akan datang," katanya.

Dijelaskan Vinsen, Peserta Kegiatan Peserta Hari Krida Pertanian Ke-45 Tingkat Kabupaten Landak Tahun 2017, Para Pegawai di Lingkungan Kantor Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Landak. Kemudian Para Pegawai di Lingkungan UPTD Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Landak, Penyuluh Pertanian Kecamatan se-Kabupaten Landak.

" Selain itu Petani anggota Kelompok dan Gabungan Kelompok Tani
peserta lomba Peringatan Hari Krida Pertanian Landak
Tahun 2017," jelasnya.

Beberapa jenis kegiatan
yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Krida Pertanian yaitu, lomba Gelar Teknologi Pertanian, lomba Cerdas Cermat Petani, lomba Bongkar Pasang Handsprayer, lomba Menyuluh, lomba Cipta Menu B2SA, memilihan Penyuluh Pertanian Teladan tingkat kabupaten Landak Tahun 2017.

"Kemudian pemilihan berprestasi tingkat kabupaten Landak Tahun 2017, Pemilihan Gapoktan Berprestasi," terang Vinsen

Penulis: Tim Liputan
Editor: Kundori
Disiarkan: Suara Landak 98fm
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini