"Keberadaan pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting dan strategis sebagai pondasi awal pembangunan manusia. Ibarat buat rumah kalau pondasi tak bagus bisa roboh, "ungkap Karolin.
Saat ini pemerintah memperhatikan PAUD. Jika zaman dulu masuk TK untuk anak kota. "Sekarang TK ada di desa agar menjadi lebih baik. Ada tidak cukup, kualitas kita tingkatkan,"ujarnya.
Karolin menegaskan, Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) sangat penting membina memantau.
"Melalui PAUD jangan malah masukan ajaran radikal. Lalu di doktrin melawan Negara dan berbangsa,"tegasnya.
Karolin mengaku, dana pemerintah cukup terbatas sehingga untuk pembinaan PAUD sekarang bisa didukung dari dana desa.
"Melalui dana desa boleh untuk membantu guru atau pengelola walau terbatas. Tapi masyarakat juga perlu partisipasi juga. Desa jangan hanya membuat rabat beton saja, tapi menganggarkan PAUD juga " tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Gebyar PAUD Jelimpo, Yuli Pintar Laoli dalam laporannya, acara gebyar PAUD digelar 18-19 Agustus dengan tema anak PAUD Cinta tanah air.
"Tujuannya diantaranya meningkatan PAUD melalui lomba cipta media pembelajaran dan lomba mendongeng. Mengembangkan kreatifitas anak PAUD melalui pentas seni dan budaya. Lomba media pembelajaran dan mendongeng, "katanya.
Pada acara pembukaan Gebyar PAUD kecamatan Jelimpo juga dilakukanpengukuhan Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kecamatan Jelimpo.
Hadir dalam acara, para camat se Kabupaten Landak, Jajaran Muspika, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan undangan lainnya.
Penulis: Kundori
Editor: Mimi
Disiarkan: Radio Suara Landak 98fm
