|

Streaming Radio Suara Landak

Polsek Sambas Berhasil Mediasi Kasus Dugaan Peracunan Ikan di Sungai Lumbang

  

Polsek Sambas berhasil memediasi kasus dugaan peracunan ikan di Sungai Lumbang. Kedua pihak sepakat berdamai.SUARALANDAK/SK
Sambas (Suara Landak) – Polsek Sambas melalui Unit Reskrim berhasil memediasi dan menyelesaikan secara damai kasus dugaan peracunan ikan menggunakan bahan kimia yang terjadi di Sungai Lumbang, Desa Lumbang, Kecamatan Sambas. Kasus tersebut berawal dari laporan warga bernama HM yang merasa dirugikan atas tindakan yang diduga dilakukan oleh HJ, pada Jumat (31/10/2025).

Proses mediasi dilaksanakan pada Rabu, 29 Oktober 2025, di Mapolsek Sambas. Pertemuan dihadiri oleh kedua belah pihak, Kepala Desa Lumbang, Ketua RT setempat, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Kapolres Sambas, AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasi Humas Polres Sambas, AKP Sadoko, menjelaskan bahwa mediasi ini dilakukan sebagai upaya untuk mencari solusi terbaik secara kekeluargaan demi menjaga keharmonisan warga Desa Lumbang.

“Mediasi ini bertujuan untuk menyelesaikan persoalan dengan cara kekeluargaan agar suasana di masyarakat tetap kondusif,” ujar AKP Sadoko.

Dari hasil mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara damai tanpa melanjutkan ke proses hukum. Pihak pelapor juga secara resmi mencabut laporannya dengan sepengetahuan dan persetujuan Kepala Desa Lumbang.

Polres Sambas mengapresiasi langkah damai tersebut sebagai bentuk keberhasilan pendekatan persuasif yang dilakukan kepolisian, sekaligus menunjukkan tanggung jawab bersama antara aparat dan masyarakat dalam menjaga kedamaian serta kelestarian lingkungan.

AKP Sadoko juga mengingatkan masyarakat agar tidak mengulangi tindakan serupa yang dapat merusak ekosistem sungai dan kehidupan masyarakat sekitar.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam dan ketertiban di wilayah Kabupaten Sambas,” tegasnya.

Dengan berakhirnya kasus ini melalui jalur mediasi, diharapkan situasi di Desa Lumbang tetap aman, damai, dan harmonis, serta menjadi contoh penyelesaian konflik yang mengedepankan musyawarah dan nilai-nilai kekeluargaan.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini