Kubu Raya (Suara Landak) – Meskipun akses jalan dari Desa Kuala Dua menuju Kecamatan Rasau Jaya kini tergolong baik dan layak dilalui, namun sejumlah warga mengeluhkan minimnya penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang ruas tersebut. Kondisi jalan yang gelap saat malam hari dinilai berpotensi menimbulkan kerawanan dan keresahan di kalangan masyarakat.Kondisi jalan Kuala Dua – Rasau Jaya yang minim penerangan dikhawatirkan menjadi modus kejahatan oknum tak bertanggungjawab. SUARALANDAK/SK
Salah satu warga Rasau Jaya, Wismoko, mengungkapkan bahwa pada malam hari, jalur dari Kuala Dua hingga Rasau Jaya nyaris tanpa penerangan yang memadai. Situasi tersebut membuat pengendara dan warga yang melintas merasa tidak aman, terlebih di jam-jam sepi.
“Kami khawatir gelapnya kondisi jalan dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi jahat,” ujar Wismoko, Jumat (10/10/2025) malam.
Menurutnya, ruas jalan tersebut cukup vital karena menjadi penghubung utama antarwilayah dan ramai dilalui warga, termasuk yang menuju dermaga penyeberangan. Ia berharap pemerintah segera menambah lampu penerangan jalan umum di titik-titik rawan yang masih gelap.
“Kalau malam itu cukup rawan tindak kejahatan, terutama bagi perempuan yang pergi atau pulang kerja. Jadi kami sangat berharap penerangan segera ditambah,” tambahnya.
Selain meningkatkan keamanan, Wismoko menilai penerangan jalan juga penting untuk mencegah kecelakaan lalu lintas, terutama bagi pengendara sepeda motor saat hujan atau cuaca berkabut.
“Khususnya dari gerbang selamat datang sampai ke arah tempat pembuangan sampah di Jalan Rasau Jaya, penerangan masih sangat minim,” ujarnya.
Warga berharap pemerintah daerah maupun pihak terkait segera merespons keluhan tersebut, agar jalan Kuala Dua–Rasau Jaya tidak hanya nyaman dilalui, tetapi juga aman bagi seluruh pengguna jalan, terutama di malam hari.[SK]