|

Streaming Radio Suara Landak

Wabup Sambas dan Kajati Kalbar Lepas Tukik di Tanjung Api, Wujud Komitmen Jaga Kelestarian Alam

Wakil Bupati Heroaldi bersama Kejati Kalbar lakukan pelepasan tukik atau anak penyu di kawasan Wisata Alam Tanjung Api, Kecamatan Paloh.SUARALANDAK/SK
Sambas (Suara Landak) – Wakil Bupati Sambas, Heroaldi Djuhardi Alwi, bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat, Ahelya Abustam, dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sambas, Daniel De Rozari, melakukan kegiatan pelepasan tukik atau anak penyu di kawasan Wisata Alam Tanjung Api, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kamis (16/10/2025).

Kegiatan tersebut menjadi simbol kepedulian terhadap pelestarian lingkungan hidup dan ekosistem laut, khususnya di wilayah pesisir utara Sambas yang dikenal sebagai salah satu habitat penting bagi penyu bertelur.

Kepala Kejati Kalbar, Ahelya Abustam, mengatakan bahwa kegiatan pelepasan tukik ini merupakan bentuk nyata komitmen lembaganya dalam mendukung upaya pelestarian alam dan keseimbangan ekosistem.

“Menjaga keseimbangan alam merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. Dengan kegiatan sederhana seperti ini, kita berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sambas, Heroaldi Djuhardi Alwi, mengapresiasi inisiatif dan perhatian jajaran Kejati Kalbar terhadap pelestarian lingkungan di Kabupaten Sambas. Ia menilai kegiatan tersebut sejalan dengan program pemerintah daerah dalam menjaga ekosistem pesisir sekaligus mengembangkan pariwisata berbasis konservasi.

“Ini adalah bentuk sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan instansi penegak hukum untuk menjaga kekayaan alam yang kita miliki. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi masyarakat,” kata Heroaldi.

Pelepasan tukik di kawasan Tanjung Api ini juga menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya menjaga habitat penyu yang kini semakin terancam akibat aktivitas manusia dan perubahan lingkungan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan upaya pelestarian dan konservasi lingkungan laut di Kabupaten Sambas terus mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga hukum, maupun masyarakat.[SK] 

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini