Sambas (Suara Landak) – Pemerintah Kabupaten Sambas melaksanakan evaluasi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pemenuhan gizi masyarakat, Senin (13/10/2025).
Bupati Satono evaluasi program MBG, pastikan tepat sasaran.SUARALANDAK/SK
Program yang menyasar anak-anak usia sekolah dan kelompok masyarakat rentan ini menjadi langkah strategis dalam mengurangi angka stunting serta memperkuat ketahanan pangan di daerah.
Bupati Sambas, Satono, menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama generasi muda yang menjadi harapan masa depan daerah.
“Kami ingin memastikan pelaksanaan program MBG di seluruh kecamatan di Kabupaten Sambas berjalan optimal, tepat sasaran, dan mampu memberikan manfaat nyata,” ujar Bupati Satono.
Ia menambahkan, gizi yang baik merupakan pondasi penting dalam membentuk generasi unggul — sehat, cerdas, dan produktif. Oleh karena itu, evaluasi program ini tidak hanya sebatas kegiatan seremonial, tetapi ditujukan agar benar-benar memberikan dampak positif terhadap peningkatan gizi anak sekolah dasar dan menengah.
Pelaksanaan evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa distribusi makanan bergizi dilaksanakan sesuai standar kesehatan dan kebutuhan gizi anak-anak di setiap wilayah.
Pemerintah Kabupaten Sambas juga menilai keberhasilan program MBG tidak semata dari jumlah penerima manfaat, melainkan dari perubahan nyata pada status gizi anak-anak serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat.
“Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan Program Makan Bergizi Gratis dapat terus ditingkatkan dan diperluas cakupannya ke seluruh lapisan masyarakat,” tambah Satono.
Melalui langkah evaluatif ini, Pemkab Sambas meneguhkan komitmennya dalam menciptakan generasi Sambas yang lebih sehat, kuat, dan siap bersaing demi masa depan daerah yang lebih sejahtera.[SK]
