Sambas (Suara Landak) – Desa Sabung, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, terus menunjukkan kemajuan ekonomi kerakyatan melalui geliat 30 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tergabung dalam kelompok HW Trans Berkah Literasi.
UMKM Desa Sabung, Kabupaten Sambas yang tergabung dalam kelompok HW Trans Berkah Literasi.SUARALANDAK/SK
Kelompok ini menjadi contoh nyata pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal, di mana mayoritas anggotanya merupakan ibu rumah tangga yang berhasil mengolah berbagai bahan pangan sederhana menjadi produk unggulan bernilai jual tinggi.
Wakil Ketua HW Trans Berkah Literasi, Kasim, mengungkapkan bahwa seluruh bahan baku yang digunakan berasal dari hasil pertanian dan perkebunan masyarakat sekitar.
“Semua bahan kami ambil dari Desa Sabung. Mulai dari pisang, singkong, tempe, aci tapioka, ubi, ketan, ikan, jahe, kunyit, dan berbagai komoditas lainnya,” ujarnya kepada Suarakalbar.co.id, Jumat (10/10/2025).
Menurut Kasim, meski sebagian besar proses produksi masih dilakukan secara manual, kelompok UMKM tersebut mulai memanfaatkan peralatan modern sederhana untuk meningkatkan efisiensi kerja.
“Untuk pemotongan pisang dan ubi, kami sudah memakai spinner dan pemotong khusus. Hal ini membantu mempercepat proses produksi,” jelasnya.
Beragam produk olahan yang dihasilkan oleh para anggota HW Trans Berkah Literasi, seperti keripik, makanan ringan, dan aneka kudapan tradisional khas Sambas, kini mulai diminati oleh konsumen di berbagai wilayah. Dengan menjaga kualitas dan cita rasa, produk mereka mampu bersaing di pasaran dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Desa Sabung.
Kasim menambahkan, hasil produksi kelompok ini telah dipasarkan tidak hanya di wilayah Kabupaten Sambas, tetapi juga menjangkau sebagian pasar di Kota Pontianak.
“Pasarnya mengikuti permintaan, tapi yang paling banyak memang dari Sambas. Untuk Pontianak ada, tapi jumlahnya tidak sebesar di sini,” katanya.
Upaya pemberdayaan yang dilakukan oleh HW Trans Berkah Literasi diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa lain dalam mengembangkan potensi lokal untuk memperkuat ekonomi masyarakat.
Dengan semangat gotong royong dan inovasi yang terus tumbuh, Desa Sabung kini perlahan menjelma menjadi salah satu sentra ekonomi kreatif yang menjanjikan di wilayah perbatasan Kalimantan Barat.[SK]
