|

Streaming Radio Suara Landak

Tingkatkan Kesadaran Diri Siswa, Dosen Universitas Muhammadiyah Pontianak Gelar Pengabdian di SMK Muhammadiyah 1 Pontianak

Nur Kur’ani, Dosen dari Fakultas Ilmu Kesehatan dan Psikologi Program Studi Psikologi, Universitas Muhammadiyah Pontianak saat melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMK Muhammadiyah 1 Pontianak.SUARALANDAK/SK
Pontianak (Suara Landak) – Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan dan Psikologi Program Studi Psikologi Universitas Muhammadiyah Pontianak, Nur Kur’ani, melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMK Muhammadiyah 1 Pontianak dengan fokus pada peningkatan self-awareness atau kesadaran diri siswa.

Lokasi sekolah ini dipilih karena memiliki karakteristik siswa yang berasal dari berbagai latar belakang sosial, namun sebagian besar memiliki motivasi belajar yang rendah. Kondisi ini berkaitan dengan masa transisi remaja menuju dewasa yang diwarnai perubahan emosional, sosial, dan psikologis sehingga rentan menimbulkan masalah kesehatan mental.

Dalam kesehariannya, siswa-siswi SMK Muhammadiyah 1 Pontianak dikenal aktif mengikuti kegiatan sekolah dan ekstrakurikuler. Namun, banyak di antara mereka yang masih menghadapi tantangan dalam mengenali kemampuan diri, memahami potensi pribadi, serta mengelola emosi dan perilaku.

“Rendahnya kesadaran diri membuat siswa sulit memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri, sehingga berpengaruh terhadap motivasi dan prestasi belajar,” jelas Nur Kur’ani.

Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya mengenal dan mengelola diri secara positif agar mereka mampu menghadapi tantangan akademik dan sosial dengan lebih baik.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui tiga tahap utama, yaitu:

  1. Pemberian Pre-test
    Kegiatan diawali dengan pre-test kepada siswa kelas X dan XI di aula sekolah untuk mengukur tingkat pengetahuan awal mereka mengenai konsep self-awareness.

  2. Penyampaian Materi dan Ceramah Interaktif
    Sesi utama kegiatan diisi dengan penyampaian materi mengenai pentingnya mengenal diri, memahami kekuatan dan kelemahan, serta cara mengembangkan potensi pribadi. Sesi berlangsung interaktif dengan kegiatan ice breaking dan refleksi diri.
    Para siswa juga diajak membuat rencana belajar harian sebagai bentuk penerapan nyata kesadaran diri dalam mengatur waktu dan tanggung jawab belajar.

  3. Permainan Edukatif dan Post-test
    Pada tahap ini, siswa mengikuti permainan “estafet kartu rencana belajar harian” yang dirancang untuk memperkuat pemahaman konsep self-awareness secara menyenangkan dan kolaboratif.
    Setelah permainan selesai, dilakukan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman siswa setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi. Siswa terlihat aktif, bersemangat, dan mampu menerapkan konsep kesadaran diri dalam kegiatan yang dilakukan.

Melalui kegiatan ini, Nur Kur’ani berharap siswa SMK Muhammadiyah 1 Pontianak dapat menumbuhkan pemahaman lebih baik tentang diri sendiri, meningkatkan kepercayaan diri, serta memperkuat motivasi belajar di lingkungan sekolah maupun kehidupan sehari-hari.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini