Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat, dengan para peserta mengenakan busana muslim dan sarung khas santri. Suasana religius dan kebersamaan begitu terasa di tengah lantunan doa dan semangat nasionalisme para peserta.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten II Setda Mempawah mewakili Bupati Mempawah, Kepala Kantor Kementerian Agama Mempawah Ikhwan Pohan, Kabag Kesra Setda Mempawah, Ketua PCNU Mempawah beserta jajaran, Muslimat NU, pimpinan pondok pesantren, pejabat eselon IV, ASN Kantor Kemenag Mempawah, serta tokoh agama dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Mempawah, Ikhwan Pohan, menegaskan bahwa peringatan Hari Santri merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap santri dan lembaga pesantren.
“Peringatan Hari Santri ini menunjukkan bahwa pemerintah memberikan perhatian kepada santri dan pondok pesantren, baik dari sisi pendidikan maupun pembinaan karakter,” ujarnya.
Ia menambahkan, santri memiliki peran penting dalam memperkuat moral, pendidikan, dan semangat kebangsaan. Menurutnya, pesantren bukan hanya tempat menimba ilmu agama, tetapi juga wadah pembentukan karakter generasi muda yang berakhlak, disiplin, dan cinta tanah air.
“Pesantren adalah benteng moral bangsa. Dari sinilah lahir generasi penerus yang siap mengabdi kepada agama dan negara,” tambahnya.
Upacara peringatan Hari Santri diakhiri dengan doa bersama dan penampilan seni dari para santri, seperti tari, drum band, dan pertunjukan kreasi islami lainnya. Suasana penuh antusiasme dan kekhidmatan mewarnai jalannya kegiatan tersebut.
Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Mempawah menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, Kementerian Agama, dan lembaga pesantren dalam membangun sumber daya manusia yang unggul, religius, serta berdaya saing demi kemajuan bangsa.[SK]