Melawi (Suara Landak) – Semangat petualangan para pencinta offroad kembali membara. Kabupaten Melawi akan menjadi titik awal dimulainya Borneo Expedition 10th IOF Anniversary 2025, sebuah ekspedisi lintas negara yang akan menempuh rute sepanjang 300 kilometer melintasi hutan, perbukitan, dan sungai di jantung Pulau Kalimantan.Tim Offroder IOF Melawi saat mengikuti beberapa kegiatan.SUARALANDAK/SK
Kegiatan bergengsi ini digelar oleh Indonesia Off-Road Federation (IOF) Pengcab Melawi dan dijadwalkan berlangsung pada 14–16 November 2025. Ratusan peserta dari berbagai daerah di Kalimantan Barat akan ambil bagian, termasuk tamu istimewa dari Malaysia dan Brunei Darussalam.
Tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan menaklukkan medan ekstrem, ekspedisi ini juga mengusung misi kemanusiaan dan persaudaraan melalui kegiatan bakti sosial di sejumlah desa terpencil sepanjang jalur yang dilalui.
Salah satu peserta asal Melawi, Tumpo, mengaku sangat antusias menghadapi tantangan Borneo Expedition tahun ini. Ia menyiapkan kendaraan dan fisiknya jauh-jauh hari demi memastikan kondisi siap tempur di medan berat.
“Persiapan kami cukup serius. Kendaraan dicek total mulai dari mesin, suspensi, ban hingga perlengkapan darurat. Ini bukan rute biasa, tapi perjalanan panjang penuh lumpur dan rintangan,” ujar Tumpo kepada Suara Kalbar, Rabu (22/10/2025).
Bagi Tumpo, offroad bukan sekadar hobi, tetapi juga cara menemukan ketenangan di tengah kerasnya alam. Ia menyebut pengalaman melintasi hutan dan perbukitan selalu memberikan pelajaran hidup yang berharga.
“Sensasinya luar biasa. Saat mobil melaju di antara pepohonan tinggi, suara mesin berpadu dengan alam, ada rasa damai yang sulit dijelaskan. Setiap perjalanan membuat saya lebih mengenal diri sendiri dan makin mencintai alam Kalimantan,” tuturnya.
Selain medan ekstrem, yang paling berkesan bagi para offroader adalah persahabatan yang terjalin di jalur. Tumpo menuturkan bahwa semangat kebersamaan selalu menjadi kekuatan utama komunitas offroad.
“Kalau satu mobil terjebak lumpur, yang lain pasti bantu. Tidak ada batas negara atau bahasa, yang ada cuma semangat saling menolong. Itulah indahnya dunia offroad,” ujarnya sambil tersenyum.
Rute Borneo Expedition 2025 akan melintasi berbagai kawasan di Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah. Para peserta akan berkemah di beberapa titik strategis seperti Air Terjun Riam Batang, Nanga Kompi, dan Dusun Sungkup, sambil menikmati panorama alam tropis yang masih asri dan menantang.
Ketua Panitia, Yoseph Fery Chin, mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang petualangan, tetapi juga momentum untuk memperkenalkan potensi wisata alam Kabupaten Melawi ke tingkat nasional dan internasional.
“Selain memacu adrenalin, kami ingin menunjukkan bahwa Melawi punya alam yang indah dan masyarakat yang ramah. Inilah wujud semangat persaudaraan lintas negara dalam satu hobi yang sama,” jelas Yoseph, yang akrab disapa Afat.
Dengan semangat solidaritas, keberanian, dan cinta alam, Borneo Expedition 2025 bukan hanya sekadar perjalanan menaklukkan medan, tetapi juga perjalanan menumbuhkan rasa persaudaraan lintas batas di tengah rimba Kalimantan yang menantang dan mempesona.[SK]