![]() |
Koperasi Teguh Bengkayang Sejahtera Kembali Ekspor Jagung 120 Ton ke Malaysia.SUARALANDAK/SK |
“Besok pagi sekitar jam 08.30, Koperasi TBS kembali melakukan ekspor jagung ke Malaysia sebanyak 120 ton,” ungkap Akong kepada sejumlah media pada Senin (4/8/2025).
Akong menyampaikan bahwa Kabupaten Bengkayang telah tumbuh menjadi lumbung jagung Kalimantan Barat. Tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, produksi jagung dari wilayah ini bahkan mampu menembus pasar ekspor, khususnya ke negara tetangga Malaysia.
“Bengkayang merupakan daerah penghasil jagung terbesar di Kalbar. Sejak program ketahanan pangan diluncurkan Presiden Prabowo Subianto, sektor pertanian dan perkebunan terus menjadi fokus utama,” ujarnya.
Selain diekspor ke Malaysia, hasil panen jagung dari Bengkayang juga menjadi penyuplai utama untuk sejumlah daerah, termasuk Kota Singkawang yang membutuhkan sekitar 5.000 ton jagung setiap bulan.
Melihat potensi besar tersebut, Akong mengajak masyarakat, khususnya petani di Bengkayang, untuk tidak hanya bergantung pada satu komoditas pertanian, melainkan mulai melirik jagung sebagai sektor unggulan.
“Jagung punya pasar yang jelas, baik untuk lokal maupun ekspor. Saat ini juga sudah ada pabrik jagung di Bengkayang yang siap menampung hasil panen petani dengan harga Rp5.500 per kilogram,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pertanian jagung kini menjadi peluang ekonomi yang nyata bagi masyarakat, seiring dengan terus meningkatnya permintaan dari dalam maupun luar negeri.
Langkah ekspor ini dinilai sejalan dengan kebijakan nasional dalam mendukung ketahanan pangan berbasis produksi lokal. Koperasi TBS terus membuktikan bahwa kerja sama antarpetani, koperasi, dan pemerintah dapat menghasilkan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat.
Dengan dukungan penuh dari para petani dan sinergi lintas sektor, Bengkayang berpotensi besar menjadi daerah percontohan dalam ekspor komoditas pertanian unggulan di Kalimantan Barat.[SK]