|

Streaming Radio Suara Landak

Status Karhutla di Kubu Raya Naik Jadi Tanggap Darurat, Pemkab Lakukan Modifikasi Cuaca

  

Pemadaman karhutla oleh petugas gabungan di sejumlah titik di kubu raya sejak beberapa pekan terakhir.SUARALANDAK/SK
Kubu Raya (Suara Landak) – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya resmi menaikkan status kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dari siaga darurat menjadi tanggap darurat, menyusul terus meluasnya titik api di sejumlah wilayah. Status ini diberlakukan mulai Senin, 28 Juli 2025, setelah evaluasi intensif yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Kami telah melakukan perubahan status menjadi tanggap darurat, mengingat masih ditemukan sejumlah titik api aktif di berbagai kecamatan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kubu Raya, Herry Purwoko, saat dikonfirmasi, Senin (28/7/2025) siang.

Menurut Herry, peningkatan status ini memungkinkan pemkab untuk menggerakkaan sumber daya lebih luas, termasuk bantuan lintas instansi dan modifikasi cuaca. Ia menyebutkan bahwa operasi pemadaman tidak hanya dilakukan secara manual di lapangan, tetapi juga melalui kerja sama dengan BNPB dan BMKG Supadio Pontianak untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC).

Sejak pekan lalu, modifikasi cuaca sudah dilakukan dan hasilnya mulai terlihat. Hujan ringan turun di beberapa wilayah yang sebelumnya kering,” jelasnya.

Berdasarkan data terbaru hingga akhir Juli 2025, kebakaran hutan dan lahan di Kubu Raya telah melanda sedikitnya empat kecamatan, yakni: Sungai Raya, Sungai Kakap, Rasau Jaya, Sungai Ambawang

Masing-masing wilayah menunjukkan tingkat keparahan yang berbeda, namun seluruhnya tengah dalam proses penanganan aktif oleh tim gabungan.

Herry mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, serta segera melapor apabila menemukan titik api baru. Dukungan dari masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah meluasnya kebakaran, terutama di daerah yang dekat dengan pemukiman dan fasilitas publik.

Kami terus mengedukasi masyarakat agar tidak membakar lahan, dan kami minta warga berperan aktif dalam pelaporan. Semua ini demi keselamatan bersama,” tegas Herry.

Dengan status tanggap darurat, Pemkab Kubu Raya berharap seluruh upaya yang dilakukan, baik di darat maupun melalui udara, dapat menekan penyebaran Karhutla dan meminimalkan dampaknya terhadap kesehatan, ekonomi, serta lingkungan hidup di wilayah tersebut.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini