|

Streaming Radio Suara Landak

Kebakaran di Segedong Hanguskan Dua Rumah, Dua Warga Luka dan Kerugian Capai Rp400 Juta

  

Api Melalap Rumah Warga di Peniti Dalam I, Dua Orang Terluka.SUARALANDAK/SK
Mempawah (Suara Landak) – Musibah kebakaran melanda kawasan permukiman warga di Desa Peniti Dalam I, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, pada Kamis siang (24/7/2025). Dua rumah warga hangus terbakar, sementara dua orang pemilik rumah mengalami luka-luka. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp400 juta.

Insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, bermula dari bagian dapur rumah milik Marida (45) di Jalan Makmur RT 014 RW 004. Api dengan cepat membesar dan menjalar ke rumah di sebelahnya milik Apo (50) karena cuaca panas disertai angin kencang.

“Saya lihat asap tebal keluar dari dapur rumah Bu Marida. Tidak lama, api membesar dan langsung menyambar rumah Pak Apo,” kata Anyap (56), Ketua RT setempat yang menjadi saksi mata.

Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu bantuan dari petugas. Sekitar 30 menit kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Damkar Segedong tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.

“Sekitar pukul 15.00 WIB, api berhasil dipadamkan sepenuhnya. Namun, kedua rumah sudah dalam kondisi rusak berat,” ungkap salah satu petugas pemadam.

Akibat kebakaran, Marida dan Apo mengalami luka bakar ringan pada wajah dan tangan. Keduanya langsung dibawa ke Puskesmas Segedong untuk mendapatkan penanganan medis.

Petugas gabungan dari aparatur desa, kepolisian, dan pemadam kebakaran segera melakukan penanganan di lokasi. Mulai dari pendataan korban dan saksi, pengamanan area, hingga pemasangan garis polisi.

Berdasarkan penyelidikan sementara, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik dari dapur rumah Marida. Cuaca panas dan tiupan angin turut mempercepat penyebaran api ke bangunan di sekitarnya.

“Dugaan awal karena korsleting. Tapi tim masih akan melakukan pendalaman lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran,” ujar petugas kepolisian di lokasi.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan instalasi listrik rumah tangga serta kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana kebakaran. Warga berharap pemerintah desa setempat segera mengambil langkah cepat untuk membantu korban dan melakukan edukasi pencegahan kebakaran.

Sementara itu, sejumlah relawan dan warga telah mulai menggalang bantuan logistik dan material bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini