|

Streaming Radio Suara Landak

Dekranasda Kalbar Tampil Memukau di Kuala Lumpur Men’s Fashion Week 2025, Angkat Wastra Lokal ke Panggung Dunia

 

Ketua Harian Dekranasda, Windy Prihastari saat berfoto bersama para model di KLMFW 2025.SUARALANDAK/SK
Pontianak (Suara Landak) – Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalimantan Barat, Erlina Ria Norsan, kembali menegaskan komitmennya dalam mempromosikan kekayaan budaya Kalbar ke tingkat internasional. Salah satu bentuk nyatanya adalah dengan mendukung partisipasi Kalbar dalam ajang Kuala Lumpur Men’s Fashion Week (KLMFW) 2025 di Malaysia.

Dalam perhelatan mode pria bergengsi ini, Dekranasda Kalbar memboyong sejumlah karya wastra unggulan daerah, yang dipresentasikan melalui koleksi busana pria bertema “Panglima Panglime” hasil kolaborasi bersama desainer lokal berbakat, Savitri.

Koleksi "Panglima Panglime" menampilkan keindahan dan kekuatan karakter budaya Kalimantan Barat melalui balutan Songket SambasTenun Awan BerarakMotif Corak InsangTenun Ikat SintangMotif Sabang Merah, hingga hand painting motif Bunga Bangkai. Perpaduan motif, teknik tenun tradisional, dan detail modern menjadikan koleksi ini sorotan tersendiri di panggung KLMFW 2025.

Partisipasi Kalbar dalam event ini disambut hangat, termasuk oleh Duta Besar RI untuk Malaysia, Dato’ Indera Hermono, dan istri yang hadir langsung di lokasi dan turut membeli produk-produk kerajinan khas Kalbar.

Windy Prihastari, yang mewakili Gubernur Kalbar sekaligus Ketua Harian Dekranasda, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dan kepemimpinan Erlina Ria Norsan yang terus membuka ruang-ruang promosi dan akses pasar bagi produk-produk lokal.

Prestasi ini berkat dukungan penuh Ibu Erlina yang terus mendorong promosi wastra Kalbar hingga ke tingkat internasional. Ini jadi bukti konkret komitmen beliau terhadap kemajuan industri kreatif daerah,” ujar Windy.

Lebih lanjut, Windy menegaskan bahwa keikutsertaan Kalbar dalam ajang internasional seperti KLMFW bukan hanya soal eksistensi, tetapi juga merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah daerah terhadap pelaku ekonomi kreatif, khususnya perajin wastra.

Wastra Kalbar terbukti tak kalah menawan dari produk luar negeri. Tampil di KLMFW adalah momentum emas untuk memperkuat branding budaya Kalbar di mata dunia,” tambahnya.

Ia pun berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk membuka pasar ekspor bagi produk-produk kreatif lokal, sekaligus memperluas jejaring industri mode internasional.

Event internasional seperti ini menjadi wadah yang tepat untuk membawa identitas budaya kita ke level global,” tutup Windy.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini