![]() |
Bayi yang ditemukan saat dirawat di Puskesmas Sanggau Ledo.SUARALANDAK/SK |
Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Ia masih dalam keadaan baru lahir dengan tali pusat yang belum dipotong, dibungkus plastik hitam, dan dimasukkan ke dalam kardus bekas mi instan.
Menurut keterangan warga, penemuan bayi bermula dari kecurigaan seorang penduduk setempat yang mendengar suara anjing menggonggong terus-menerus di sekitar rumahnya. Saat didekati, suara tersebut mengarah ke sebuah kardus tergeletak di semak-semak.
“Ketika dibuka, ternyata ada bayi di dalamnya. Kami langsung panik dan menghubungi ketua RT serta pihak kepolisian,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga bersama aparat segera mengevakuasi bayi tersebut dan membawanya ke bidan desa untuk mendapatkan perawatan medis darurat.
Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho melalui Kapolsek Sanggau Ledo dan Kapolsek Tujuh Belas, AKP Harto Simanjuntak membenarkan adanya laporan penemuan bayi tersebut.
“Bayi laki-laki ditemukan dalam kantong plastik yang dimasukkan ke kardus. Saat ini bayi sudah ditangani secara medis dan kami sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuangan,” ujar AKP Harto kepada Suara Kalbar, Minggu pagi.
Kabar penemuan bayi ini cepat menyebar luas, baik di lingkungan sekitar maupun media sosial. Facebook, TikTok, Instagram, dan grup WhatsApp dipenuhi komentar bernada marah dan prihatin. Warga menduga bayi tersebut merupakan hasil hubungan di luar nikah dan dibuang untuk menutupi aib.
“Kalau tidak sanggup mengurus, seharusnya diserahkan ke panti asuhan, bukan dibuang seperti itu,” ujar seorang tokoh masyarakat setempat dengan nada geram.
Hingga berita ini diturunkan, identitas orang tua bayi belum diketahui. Bayi tersebut telah dirujuk ke Puskesmas Sanggau Ledo untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan.
Pihak kepolisian mengajak masyarakat untuk turut membantu proses penyelidikan dengan memberikan informasi yang mungkin berkaitan dengan kasus ini.
“Kami minta kepada warga yang mengetahui atau mencurigai seseorang terkait kasus ini agar segera melapor ke pihak berwajib. Identitas pelapor akan kami lindungi,” tambah AKP Harto.[SK]