|

Streaming Radio Suara Landak

Gubernur Ria Norsan Dukung Supadio Kembali Jadi Bandara Internasional, Dorong Kunjungan Wisatawan Malaysia

Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat saat menghadiri acara Musyarwarah Perencanaan Pembangunan RPJMD tahun 2025 di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalimantan Barat, pada Senin (5/5/2025).SUARALANDAK/SK
Pontianak (Suara Landak) – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pengaktifan kembali Bandara Supadio Pontianak sebagai Bandara Internasional. Menurutnya, langkah ini merupakan strategi penting dalam mendorong peningkatan kunjungan wisatawan asing, khususnya dari Malaysia, sekaligus memperkuat kerja sama ekonomi dan sektor pariwisata lintas negara.

Dukungan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Norsan dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Tahun 2025 yang digelar pada Senin (5/5/2025).

"Kalau kita lihat, banyak warga Kalbar yang pergi ke Malaysia, tapi justru warga Malaysia masih jarang yang datang ke Kalbar. Dengan dibukanya kembali Bandara Supadio sebagai bandara internasional, kita berharap ini bisa berubah," ujar Norsan.

Ia menjelaskan bahwa rencana ini telah mendapat respons positif dari berbagai pihak strategis, termasuk Kementerian Perhubungan, Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, serta Gubernur Sarawak, Wan Junaidi Tuanku Jaafar.

Sejumlah maskapai seperti Lion Air, AirAsia, dan Super Jet disebut akan membuka jalur penerbangan langsung Pontianak-Kuching. Pemerintah Provinsi berharap pembukaan jalur ini tidak hanya memfasilitasi keberangkatan warga Kalbar ke Malaysia, tapi juga meningkatkan arus kunjungan wisatawan dari Malaysia ke Kalimantan Barat.

"Kalau saya lihat, ini bisa jadi arus dua arah. Kita ke Kuching, dan mereka juga ke sini. Ini yang sedang kita upayakan," tambah Norsan optimistis.

Bupati Kubu Raya, Sujiwo, juga menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif tersebut. Menurutnya, pengaktifan kembali Bandara Supadio sebagai bandara internasional merupakan angin segar bagi masyarakat Kalbar.

"Kami menyambut baik rencana ini. Bandara internasional sangat dibutuhkan, terutama untuk mendukung masyarakat yang ingin ke Kuching baik untuk urusan medis, wisata, maupun bisnis," jelas Sujiwo.

Tak hanya rute ke Kuching, Norsan juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi tengah menjajaki peluang pembukaan rute internasional lainnya, termasuk ke Penang, Malaysia.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini