Sekadau (Suara Landak) – Kebakaran hebat kembali terjadi di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Tiga unit rumah warga di Dusun Semaong, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, hangus terbakar pada Jumat (14/2/2025) dini hari. Peristiwa ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik dari salah satu rumah kosong.Kebakaran yang terjadi di Dusun Semaong, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat pada Jumat (14/2/2025) dini hari.SUARALANDAK/SK
Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas Polres Sekadau, AKP Agus Junaidi, mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 03.15 WIB. Api baru berhasil dipadamkan setelah tiga jam, tepatnya pada pukul 06.15 WIB, setelah petugas pemadam kebakaran dan warga berusaha keras mengendalikan kobaran api.
Kronologi Kejadian
Kebakaran pertama kali diketahui oleh istri pemilik rumah yang berada di bagian tengah. Saat sedang mencuci piring, ia melihat kobaran api muncul dari rumah tetangganya yang dalam keadaan kosong. Rumah tersebut ditinggal pemiliknya yang sedang pulang kampung ke Belitang selama sekitar satu minggu.
“Melihat api membesar, saksi langsung berteriak meminta tolong. Warga sekitar segera berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas pemadam tiba di lokasi,” ungkap AKP Agus.
Sayangnya, api yang awalnya membakar rumah kosong tersebut dengan cepat merembet ke dua rumah di sebelahnya. Meskipun petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan, tiga rumah semi permanen tetap hangus terbakar.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Salah satu rumah yang terbakar diketahui juga difungsikan sebagai toko sembako, sehingga banyak barang dagangan turut ludes dalam kebakaran ini. Selain itu, satu unit sepeda motor Honda Beat juga ikut terbakar dalam kejadian nahas tersebut.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran serta memberikan bantuan kepada korban yang kehilangan tempat tinggal mereka. Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya korsleting listrik di rumah masing-masing.[SK]