Petugas BPASN mencoba memadamkan api.
Ngabang (Suara Landak) – Sepuluh unit mobil pemadam kebakaran yang turut berjibaku memadamkan api yang menghanguskan sejumlah ruko di sekitar Terminal Ngabang Kabupaten Landak, Rabu (25/11/2020).
Pemadam kebakaran terdiri dari satu unit mobil Damkar Landak, satu unit mobil Water Canon Polres Landak, satu unit mobil Satuan Pengendali Api Kamuda (Sapakad) 137 Pahauman dan 6 buah mobil dari (Badan Pemadam Api Swasta Ngabang (BPASN) serta 1 unit mobil pemadam kebakaran dari Sosok.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) Satpol PP Kabupaten Landak, Daniel mengatakan pihaknya mendapatkan kabar kebakaran sekitar 10.41 WIB dan langsung menuju TKP.
"Begitu mendapat informasi, langsung diperintahkan untuk berangkat. Regu langsung menuju TKP," ujar Daniel.
Api muncul diduga berasal dari tingkat atas salah satu ruko yang kemudian merembet pada ruko yang lainnya.
"Malahan orang dari jauh yang melihat kebakaran ini, karena melihat kebakaran dari atas," kata Daniel.
Daniel menambahkan pihaknya masih melakukan investigasi dan belum bisa menentukan jumlah pasti ruko yang mengalami kebakaran ini.
"Total belum kita hitung, tapi diperkirakan lebih dari enam. Itu belum kita pastikan juga, karena investigasi ini masih dalam proses," jelasnya.
 |
| Beberapa mobil damkar mencoba memadamkan api. |
Kabid Damkar Satpol PP Landak ini menambahkan bahwa kebakaran ini merupakan musibah kebakaran yang paling besar untuk tahun 2020 ini dan kerugian diperkirakan miliaran rupiah.
Sejumlah toko yang terbakar diantaranya toko elektronik, warung kopi, konter HP, rumah makan bahkan bangunan Bank BRI.
Lantaran api sudah dalam keadaan besar, Daniel menjelaskan dalam proses pemadaman kebakaran memprioritaskan untuk mengamankan bangunan di blok lainnya."Kita mendinginkan bangunan-banguan di sekitarnya, jangan sampai api merembet pada blok bangunan yang lain," kata Daniel. (Fik/Hen)
Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM
