 |
| Unsur TNI-Polri dan pihak Kecamatan Meranti menggelar Operasi Yustisi. |
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 10.30 WIB selesai pada pukul 12.15 WIB tanpa ada penolakan atau protes dari masyarakat sehingga selama kegiatan Operasi Yustisi berjalan dengan aman dan kondusif.
Kegiatan Operasi yustisi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Meranti Ipda Hendra Setyawan bersama Camat Meranti Ericanes Panjuga dan Kepala Puskesmas Meranti Kamisius Urip serta diikuti oleh 6 orang anggota Polsek Meranti, 3 orang Babinsa dari Koramil Menyuke dan 2 orang staf Kecamatan Meranti.
Kapolsek Meranti Ipda Hendra Setyawan ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa Operasi Yustisi dilaksanakan berdasarkan instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 6 tahun 2020, Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 110 Tahun 2020 dan Peraturan Bupati Landak Nomor 41 Tahun 2020.
"Sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 6 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19," katanya.
Operasi Yustisi digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
Terdapat ada 34 orang warga baik pengendara sepeda motor maupun pejalan kaki yang terjaring operasi yustisi melanggar protokol kesehatan karena tidak menggunakan masker dan diberikan sanksi teguran tertulis oleh petugas.
"Ada 34 orang warga yang terjaring operasi yustisi melanggar protokol kesehatan kita berikan sangsi berupa sangsi teguran tertulis karena tidak menggunakan masker," kata Hendra.
Sohor salah satu warga yang terjaring Operasi Yustisi menyambut baik kegiatan tersebut, menurutnya operasi ini harus terus dilakukan hingga masyarakat menjadi lebih terbiasa mengikuti protokol kesehatan salah satunya dengan menggunakan masker.
"Kegiatan ini sangat baik, biar kami masyarakat terbiasa mengikuti protokol kesehatan salah satunya dengan menggunakan masker," kata Sohor. (JP/Fik)
Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM
