 |
| Persiapan upacara adat Balala' |
Mempawah Hulu (Suara Landak) - Warga Kecamatan Mempawah Hulu tak hanya mengandalkan medis untuk mengantisipasi virus Corona/Covid-19, mereka juga berupaya mengantisipasi penyebaran virus itu dengan cara kearifan lokal yang biasa di sebut balala'.
Para pengurus adat yang bernaung dalam Dewan Adat Dayak (DAD) mulai mempersiapkan diri menggelar tradisi Balala' yang merupakan ritual adat Suku Dayak, untuk keselamatan dari bahaya dan malapetaka, Minggu (22/3/2020).
Ketua DAD Mempawah Hulu Yulius Raoni mengatakan tradisi Balala' yang diikuti oleh seluruh desa di Kecamatan Mempawah Hulu tersebut, digelar setiap keramat adat di desa masing masing.
Kegiatan Balala' Ini berlangsung dari hari Minggu Jam 17.00 WIB sampai dengan hari Senin jam 17.00 WIB. Seluruh masyarakat dipantang tidak boleh beraktivitas keluar rumah, dan apabila melanggar pantangan akan dikenakan sangsi adat.
Menurut Yulius, penanganan pencegahan membutuhkan ritual adat, mengingat virus Corona yang mewabah tersebut tidak bisa terlihat kasat mata.
"Balala' ini adat istiadat kami orang dayak jika ada suatu malapetaka besar bagi manusia, maka kami akan mengadakan Belala. Dalam proses ritual gaib itu akan dibacakan doa-doa penolak bala dan berbagai ritual lainu," ujar Yulius Raoni.
Kegiatan Belala ini turut hadir Kanit Reskrim Polsek Mempawah Hulu Bripka Adventus Veno yang mana artinya dalam pelaksanaan kegiatan Belala ini di dukung penuh oleh Pihak Kepolisian yg turut serta aktif mendukung kearifan lokal yang menjadi kegiatan turun temurun dimasyarakat Mempawah Hulu.
Veno menambahkan pihaknya menginginkan agar Kecamatan Mempawah hulu dapat terhindar dari wabah virus Corona dan Indonesia bisa cepat menyelesaikan penanganan kasus wabah itu, agar tidak semakin meluas.
"Semoga apa yang pengurus adat usahakan ini bisa membantu masyarakat Kecamatan Mempawah Hulu agar terhindar dari wabah penyakit ini," ujar dia.
(Tim/Fik)
Disiatkan di Radio Suara Landak 98 FM
