Pontianak (Suara Landak) - Bupati Landak, dr Karolin Margret Natasa mengeluhkan karena belum diterimanya distribusi kekurangan surat suara khususnya di Kabupaten Landak yang mencapai angka 6000 surat suara.
"Hingga saat ini menjelang 10 hari pemilihan, surat suara di Kabupaten Landak masih kurang sekitar 6000. Padahal medan geografisnya cukup berat memerlukan waktu untuk distribusi logistik Pemilihan Umum (Pemilu)," ujar Karolin, di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (7/4/2019).
Menurut Karolin, untuk di Kabupaten Landak terdapat beberapa titik yang letak geografisnya cukup berat untuk pendistribusian.
"Seperti di Kecamatan Air Besar ada tiga titik dropping logistik, dikarenakan wilayahnya yang luas dan sulit di jangkau. Dan itupun akan dibantu kendaraan berat dari Armed karena medannya yang sulit. Dari informasi yang kita peroleh dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Senin, tanggal 8 April ini TNI bersama KPU akan survey ke lokasi menentukan jenis kendaraan yang bisa melalui lokasi dropping logistik," jelas Karolin.
Dalam pendistribusian nanti, lanjut Karolin mengatakan, dihari pertama dari ibu kota kabupaten ke titik droping, hari kedua dibawa ke desa, baru dilanjut ke dusun.
"Dalam pendistribusian ada yang menggunakan jalan kaki, bisa tiga hari karena keterbatasan anggota Polisi dan TNI untuk mengawal, tapi kalau terkena hujan atau banjir, bisa lebih dari tiga hari perjalanan," pungkas Karolin.
Penulis : Humas Pemda Landak
Editor : Tullahwi
Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM
