“Suasana rumah jadi ramai, TNI juga sering membantu mengasuh cucu saya “Siti Jamilah” yang baru berusia dua bulan, karena di tinggal bapak dan ibunya merantau di Jakarta untuk mencari sesuap nasi. Setiap pagi saya selalu memasak menyediakan sarapan buat pak tentara, pada saat cucu saya bangun, tak jarang bapak – bapak tentara secara bergantian mengasuh cucu saya, ada juga yang buatin susu botol. Saya juga meminta maaf jika pelayanan tidak maksimal dan tidak bisa memberikan lebih kepada Bapak-bapak TNI yang bekerja di desa kami,” ucapnya kepada Wiji.
Munijah juga mengatakan desanya menjadi ramai, terlebih kalau malam hari desanya seperti kota dan bisa makan enak.
"Saya sekarang jadi makan enak karena uang makan bapak-bapak tentara diserahkan kepada saya dan semua saya yang membelanjakanya, dari beras, sayuran hingga lauknya,” ungkapnya.
Penulis: Andi, Kodim Rembang
