Linmas desa Ampadi Dibekali Hukum dan Dilarang Anarkis

Meranti (Suara Landak)- Pemerintahan desa Ampadi adakan pelatihan Linmas (Hansib) untuk anggaran APBDes tahap tiga (40%) di aula kantor desa, Senin (29/10/2018), Camat Meranti Yance, A.Md dan Kapolsek Meranti Ipda Asep Tabroni hadir sebagai pemateri.

Pada acara pembuka setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Kepala desa Ampadi Amsyah melaporkan bahwa kegiatan pelatihan linmas sesuai undang-undang.

"Pemerintahan desa mengadakan pelatihan Linmas dengan mengundang pemateri dasarnya mengacu pada uu nomor 6 tahun 2014 tentang pemberdayaan Linmas dan UUD tahun 1945 pasal 27 ayat 3 tentang wajib bela negara. Kegiatan hari ini dibiayai dengan APBDes tahap tiga tahun 2018," tutur Amsyah

Camat Meranti, Yance menerangkan kepada 12 Linmas yang mendapat pelatihan bahwa tugas utama menjadi Linmas adalah menjaga ketertiban dan keamanan di desa.

"Masing-masing Linmas wajib menjaga keertiban umum di lingkungan masing-masing. Tapi ingat jangan anarkis! Tetap koordinasi dengan Bhabinkamtibmas terkait kondisi sosial," terang Yance

Kapolsek Meranti, Ipda Asep Tabroni saat pemaparan materi hukum terkait trantibmas kepada pelopor keamanan lingkungan desa itu menghimbau agar tidak hanya sekedar tau baris tapi lebih dari itu harus belajar hukum yang berlaku.

"Jangan hanya tau baris.... Linmas juga wajib memahami tindak pidana yang sering terjadi di masyarakat, contoh perihal pencurian dan penganiayaan. Kalau terjadi.... amankan jangan anarkis sendiri!

Penulis : Iman Ceriawan Gulo
Editor    : Kundori